Makassar-Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kemenkumham Sulsel), Taufiqurrakhman, melantik 3 Pejabat Analis Pengelolaan Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan 8 Pejabat Pranata Keuangan APBN di Aula Pancasila Kanwil Kemenkumham Sulsel pada Jumat (13/09/2024).
Dalam amanatnya, Taufiqurrakhman menyampaikan bahwa Jabatan Fungsional Bidang Pengelolaan Keuangan Negara memiliki peran krusial dalam memastikan keberlanjutan pengelolaan keuangan pada Kanwil dan Unit Pelaksana Teknis (UPT). “Ini merupakan jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertujuan memberikan pelayanan dan meningkatkan pengelolaan keuangan negara yang jauh lebih baik,” kata Taufiqurrakhman.
Lebih lanjut, Taufiqurrakhman menegaskan bahwa para pejabat yang dilantik tidak hanya memiliki kemampuan teknis semata, tetapi juga telah teruji dalam berbagai aspek.
“Pelantikan bukan hanya formalitas belaka, karena jabatan adalah tanggung jawab besar yang harus diemban oleh Saudara. Jabatan bukanlah sekadar posisi, melainkan amanah yang membutuhkan dedikasi, kecerdasan, dan integritas tinggi sesuai dengan uji kompetensi,” jelas Taufiqurrakhman.
Oleh karena itu, Taufiqurrakhman meminta kepada seluruh pejabat yang dilantik untuk dapat membuktikan kemampuan, integritas, dan komitmennya kepada Kanwil dan UPT masing-masing. “Saya berharap Saudara dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik, melaksanakan percepatan kinerja, dan menjadi tenaga profesional sehingga pengelolaan keuangan dapat berjalan sesuai dengan peraturan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku,” pintanya.
Taufiqurrakhman juga melaporkan bahwa capaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) per Agustus 2024 mencapai 99,16%. Bahkan, Kanwil Kemenkumham Sulsel mendapatkan penghargaan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) atas prestasi dalam kinerja pengelolaan anggaran. Untuk itu, Taufiqurrakhman berpesan agar capaian tersebut dapat terjaga dan ditingkatkan.
“Ingatlah bahwa jabatan ini bukan sekadar urusan administratif, melainkan tanggung jawab untuk menjaga kepercayaan publik dalam pengelolaan keuangan negara. Setiap rupiah yang dikelola harus dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tegas Taufiqurrakhman.
“Laksanakan tugas sesuai peraturan, perhatikan kualitas hasil kerja, dan selesaikan tepat waktu. Jika prinsip ini dilaksanakan, maka kewajiban kita bisa diselesaikan dengan baik, bahkan meraih prestasi,” tambahnya.
Taufiqurrakhman juga berharap agar para pejabat yang dilantik serta seluruh pegawai Kanwil memperhatikan integritas moral. “Dengan integritas moral yang kuat, saya yakin setiap pegawai tidak akan menjual kewenangan, menyimpang, atau melanggar aturan. Integritas adalah melakukan yang benar saat orang lain tidak tahu,” jelasnya.
Mengutip amanat Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Supratman Andi Atgas beberapa waktu lalu, Taufiqurrakhman berpesan: berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, bekerja dengan sebaik-baiknya sesuai SOP, jadikan pekerjaan sebagai ibadah, berikan kontribusi terbaik untuk organisasi, serta tingkatkan kolaborasi, sinergi, dan integritas.
Adapun pejabat yang dilantik yaitu: Wajidi Hasbi sebagai Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Pertama pada Rutan Sinjai, Moh. Asir sebagai Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Pertama pada Kanim Makassar, dan Hendra sebagai Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Pertama pada Rutan Sidrap.
Juga ada Achmad Said Fadli sebagai Pranata Keuangan APBN Mahir pada Lapas Palopo, Achmad Sidar sebagai Pranata Keuangan APBN Mahir pada Rutan Watansoppeng, Andi Erwin Chandra Hasbi sebagai Pranata Keuangan APBN Mahir pada Rupbasan Makassar, Arqam Zahreza Royanow sebagai Pranata Keuangan APBN Mahir pada Lapas Bulukumba, Baso Arwan sebagai Pranata Keuangan APBN Penyelia pada Rutan Sengkang, Muh. Tang sebagai Pranata Keuangan APBN Mahir pada Lapas Watampone, Rahmat Nur sebagai Pranata Keuangan APBN Penyelia pada Lapas Barru, dan Dwi Hastuti sebagai Pranata Keuangan APBN Terampil pada Kanim Parepare.
Pelantikan ini dihadiri oleh jajaran Pimpinan Tinggi (Pimti) Pratama, para pejabat administrator dan pengawas, serta seluruh pegawai Kanwil Kemenkumham Sulsel. (Sal)
