Jakarta-Guna meningkatkan kontribusi Halal Value Chain (HVC) terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di Indonesia, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menilai perlu dilakukan sejumlah langkah strategis untuk mewujudkan proyeksi tersebut.
“Untuk mencapai pertumbuhan tersebut, ada beberapa langkah yang kita lakukan, misalnya rantai pasok halal dengan memperkuat bisnis usaha syariah, kapasitas pelaku syariah, ekspor produk halal, dan akselerasi sertifikasi halal tadi, memperkuat halal lifestyle melalui literasi ekonomi dan keuangan syariah,” jelasnya di JakartaSelasa, (25/04/2023).
Selanjutnya, Ma’ruf melanjutkan untuk meningkatkan sektor ekonomi dan keuangan syariah juga perlu dilakukan pengembangan sarana berbasis teknologi yang dilakukan secara bersama-sama antarpemangku kepentingan.
Terkait kebijakan yang dibuat pemerintah dalam memperkuat ekonomi syariah, Ma’ruf menjelaskan berbagai upaya yang telah dilakukan dan yang sedang digalakkan saat ini. Salah satunya dari sisi kelembagaan dengan terus meningkatkan peran Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS).
“Pemerintah menguatkan peran KNEKS yang sudah dibentuk sejak 2020. Ini kita dorong terus perannya supaya lebih efektif dan membentuk KDEKS di berbagai daerah untuk menggerakkan ekonomi syariah di daerah,” ungkapnya.
Sementara itu, dari aspek regulasi, berbagai aturan Penyusunan Master Plan Industri Halal Indonesia (MPIHI) saat ini sedang ditata, serta pemerintah juga sedang menjalankan sejumlah program dalam upaya penguatan industri halal. (Ina)
