Palembang-Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Palembang Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan (Sumsel) memiliki komitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Salah satunya dengan membentuk Rumah Tahfidz Alquran At-Taubah.
Tahfidz Alquran merupakan salah satu bagian dari program pembinaan kepribadian dibidang pembinaan kerohanian Islam.
Rumah Tahfidz At-taubah Rutan Klas I Palembang memiliki 53 santri tahfidz yang terdiri dari bermacam latar belakang kasus. Namun, hukuman yang membebankan mereka tidak memudarkan santri untuk menghafal Alquran.
“Sebagian besar santri sudah menghafal lebih dari 1 juz dan bahkan sudah ada yang telah menghafal 5 juz,” kata Ustadz Abdul Rojak, salah satu tenaga pengajar di Tahfidz Alquran At-Taubah ini.
Rumah Tahfiz sudah berdiri selama 3 Tahun di Rutan Klas I Palembang, beberapa santri sudah menghafal sejak rumah tahfiz berdiri. Santri Tahfidz menjalani masa pidana 1 tahun s/d 6 tahun dengan seleksi ketat dari pegawai Rutan dan dibantu oleh Yayasan Rumah Tahfidz Indonesia Palembang.
Mulyadi, salah satu santri tahfidz mengaku telah menghafal 5 juz selama ia berada di Rumah Tahfidz ini. Mulyadi juga menyampaikan, ia menghafal Alquran guna mendekatkan diri kepada Tuhan Pencipta agar dapat menuntun dirinya menuju jalan kebaikan dan tidak akan mengulangi perbuatnya lagi.
Kegiatan Santri Tahfiz Alquran meliputi Hafalan Alquran, Murajaah (menghafal kembali hapalan yang sudah dihafalkan), Murotal Alquran, belajar mengajar, Qoriah dan giat lain yang menyesuaikan hari-hari besar Islam. (Sal)
