Samarinda-Memasuki hari ke-2 Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan, Rabu, (06/05/2024) jajaran Pemasyarakatan Kanwil Kumham Kaltim mendapat penguatan tugas dan fungsi (Tusi) terkait Sosialisasi Penetapan Wilayah Pilloting Serta Mekanisme dan Sistem Kerja PK dan PPK Pada Lapas dan Rutan di Wilayah Kanwil Kemenkumaham Kaltim.
Dalam kegiatan Sosialisasi Penetapan Pilloting PK dan PPK dihadiri langsung oleh Karutan Samarinda, Jul Herry Siburian bersama Kasubsi Pelayanan Tahanan, Didik Prasetya Adi dan dua staf Pelayanan Tahanan.
Sosialisasi kali ini sampaikan langsung oleh Narasumber yaitu Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Giyanto, ia menyampaikan materi terkait tata cara pelaksanaan Pembantu Pembimbing Kemasyarakatan (PPK), berupa syarat untuk pengangkatan PPK, mekanisme pengangkatan PPK, Bimbingan Teknis PPK, Tugas dan Tanggung Jawab PPK.
“Tugas dan tanggung jawab PPK yaitu untuk membantu PK menyelenggarakan Litmas dan menyusun Litmas perawatan tahanan/Anak, litmas untuk Pembinaan Awal, dan Litmas untuk Pemindahan serta Mengikuti Sidang TPP,” jelasnya.
Lebih lanjut, Giyanto mengutarakan bahwasanya dengan dibentuknya PPK yang berasal dari Lapas dan Rutan akan cukup membantu tugas PK Bapas yang jumlahnya terbatas.
“Pembantu Pembimbing Kemasyarakatan mempunyai tugas untuk membantu Pembimbing Kemasyarakatan dalam menyelenggarakan penilitian kemasyarakatan untuk membuat Pembinaan Awal, Asimilasi, Integrasi, CMK dan Pemindahan,” ungkapnya.
Kegiatan kian menarik, saat dilakukannya diskusi bersama peserta yang hadir, yang mengutarakan beberapa permasalahan yang dihadapi di Satuan Kerja masing-masing, hal ini tentu saja membuktikan bahwasanya jajaran Pemasyarakatan Kanwil Kumham Kaltim berusaha seoptimal mungkin untuk mewujudkan Pemasyarakatan yang semakin maju dan berdampak di mata masyarakat. (Sal)
