Free Porn
xbporn
Kamis, 13 Maret 2025
spot_img
spot_img
BerandaBeritaKemenkumham Sulsel Ingatkan Lapas Palopo dan Rutan Masamba Pentingnya Penuhi Hak WBP

Kemenkumham Sulsel Ingatkan Lapas Palopo dan Rutan Masamba Pentingnya Penuhi Hak WBP

Masamba-Guna menciptakan situasi aman dan kondusif di Lapas Palopo serta Rutan Masamba, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulsel, Agung Aribawa, menginstruksikan Kabid Yantah, Kesrehab, Basan, Baran, dan Keamanan, Herman Anwar, untuk melakukan deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban di kedua unit tersebut. Kegiatan ini berlangsung pada 4 hingga 6 Oktober 2024.

Herman Anwar, didampingi oleh Kasubid Pengelolaan Basan Baran dan Keamanan, Rusdi, memulai tugasnya dengan memberikan penguatan terhadap tugas pokok dan fungsi (tupoksi) pemasyarakatan kepada jajaran Lapas Palopo di Aula Lapas.

Dalam arahannya, Herman mengingatkan pentingnya mengimplementasikan dan memahami 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju serta kembali kepada prinsip-prinsip dasar, termasuk deteksi dini terhadap lingkungan, sarana, prasarana, serta terhadap petugas pemasyarakatan dan warga binaan pemasyarakatan (WBP).

“Ikuti dan patuhi SOP yang ada. Bekerjalah sesuai aturan agar tidak menyimpang,” tegas Herman.

Tim Divisi Pemasyarakatan Kanwil Sulsel bersama Tim Satopspatnal Lapas Palopo juga melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa blok dan kamar hunian, melakukan penggeledahan badan terhadap WBP, serta tes urine secara acak kepada WBP dan pegawai. Kegiatan serupa juga dilakukan oleh tim Kanwil di Rutan Masamba.

Secara umum, hasil penggeledahan di Lapas Palopo dan Rutan Masamba tidak menemukan barang-barang terlarang seperti narkoba, handphone, ataupun indikasi pungli baik dari pegawai maupun WBP.

Di tempat terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel, Taufiqurrakhman, menyatakan bahwa kegiatan deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) ini merupakan strategi penting dalam mencegah peredaran narkoba, pungli, dan handphone di dalam Lapas/Rutan, serta sebagai bagian dari komitmen untuk mewujudkan Lapas dan Rutan yang bersih dari hal-hal negatif, menuju Indonesia Maju.

“Pastikan hak-hak WBP terpenuhi. Bagi petugas yang melanggar SOP, akan kami tindak tegas,” ungkap Taufiqurrakhman.

Taufiqurrakhman juga menekankan pentingnya memaksimalkan kegiatan seperti ini untuk meningkatkan kinerja pegawai Lapas dan Rutan, serta memperbarui pemahaman mereka tentang tugas dan fungsi (tusi) pemasyarakatan dengan menjunjung tinggi integritas. (Sal)

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU