Makassar-Jajaran Subbidang Pelayanan Kekayaan Intelektual (KI) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel) mengikuti kegiatan Verifikasi Laporan Target Kinerja Kemenkumham Triwulan III 2023 yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham RI.
Dalam pembukaan acara ini, Direktur Jenderal KI Min Usihen mengucapkan terima kasih kepada Kakanwil dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Kadivyankum HAM) yang telah memimpin sektor Pelayanan KI dengan dedikasi tinggi untuk mencapai Target Kinerja di setiap wilayah serta mendukung program utama DJKI.
Min Usihen menjelaskan, tahun 2023, yang ditetapkan sebagai Tahun Merek, terdapat lima target kinerja utama, yaitu Pelaksanaan One Village One Brand (OVOB) & Mobile Intellectual Property Clinic (MIC), Pelaksanaan MoU/PKS di Wilayah, Pencanangan Kawasan Karya Cipta, Bimtek Penelusuran Paten, dan Sertifikasi Pusat Perbelanjaan Berbasis KI.
Selain itu, Min Usihen juga mengajak Kanwil untuk bersinergi dalam mewujudkan cita-cita DJKI sebagai salah satu World Class IP Office dengan semangat reformasi birokrasi dan dedikasi terbaik bagi masyarakat sebagai perpanjangan tangan DJKI.
Sebelumnya, Sekretaris DJKI Sucipto menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah untuk mempercepat implementasi akuntabilitas kinerja dan anggaran, serta Reformasi Birokrasi (RB) di Kemenkumham, meningkatkan kualitas dukungan manajemen, pembentukan regulasi, pelayanan dan penegakan hukum, serta pemajuan dan penegakan HAM di Kemenkumham sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) 2020 – 2024, dan untuk mendukung pencapaian program prioritas di Kemenkumham.
“Saya berharap melalui kegiatan ini, terjalin integrasi antara Kantor Wilayah dan Pusat sehingga terjadi koordinasi yang terarah dan pelaksanaan program KI dapat berjalan dengan optimal,” kata Sucipto.
Di sisi lain, Kakanwil Liberti Sitinjak mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan DJKI ini. Liberti berharap bahwa melalui acara DJKI ini, Kanwil Kemenkumham Sulsel dapat terus meningkatkan kualitas layanan KI dan mendukung program-program utama DJKI untuk melayani masyarakat lebih baik.
“Dalam mencapai target kinerja tersebut, Kanwil Kemenkumham Sulsel terus berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti pemerintah daerah, universitas, dan komunitas, dengan tujuan meningkatkan jumlah permohonan pendaftaran KI. Selain itu, Kanwil Kemenkumham Sulsel juga terlibat dalam mengidentifikasi potensi Kekayaan Intelektual Komunal (KIK), memetakan potensi KI di wilayah, dan mengidentifikasi wilayah yang memiliki potensi pelanggaran KI,” ujar Liberti.
Kegiatan ini diikuti secara daring oleh Kadivyankum HAM Hernadi dan Kepala Subbidang Pelayanan KI Feny Feliana. Sementara itu, di ruang rapat Kakanwil, hadir Kepala Bidang Pelayanan Hukum Mohammad Yani dan Jajaran Subbidang Pelayanan KI. (Magfi)
