Mamuju-Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, membuka Webinar Series 1 bertajuk “Cerdas Bersama BPSDM Hukum dan HAM” pada Senin (5/8/2024).
Kegiatan ini dihadiri secara langsung di BPSDM Hukum dan HAM oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Sulbar, Pamuji Raharja, dan Kepala Divisi Administrasi, Rudi Hartono. Sementara itu, di Kantor Wilayah Sulawesi Barat, acara ini diikuti oleh para Kepala Divisi, pejabat manajerial, dan seluruh staf di Aula Pengayoman secara virtual.
Dalam sambutannya, Menkumham Yasonna menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kepala BPSDM Hukum dan HAM beserta jajarannya yang telah menginisiasi kegiatan ini. Yasonna menyebutkan bahwa Webinar Series ini merupakan terobosan inovatif dalam pengembangan kompetensi yang efektif, efisien, dan ekonomis, karena jumlah peserta yang dapat mengikutinya bisa mencapai puluhan ribu, dengan semua peserta mendapatkan e-sertifikat.
Menkumham menekankan pentingnya komitmen bersama dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan untuk melanjutkan pembangunan menuju Indonesia yang maju, adil, dan makmur. Ia juga menekankan bahwa SDM berkualitas merupakan pondasi kokoh untuk membawa bangsa ini melewati segala rintangan dan mencapai prestasi gemilang di masa depan.
“Presiden Joko Widodo menekankan bahwa pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Tahun 2024, 2029, dan 2034 adalah momentum yang sangat menentukan apakah Indonesia bisa melompat maju atau tidak. Oleh karena itu, dibutuhkan kepemimpinan nasional yang kuat, persatuan yang kuat, serta kekompakan yang kuat,” ujar Yasonna.
Yasonna menambahkan bahwa SDM berkualitas tidak hanya tentang kecerdasan akademis, tetapi juga integritas, semangat berjuang, dan kepedulian terhadap sesama. Ia menginstruksikan seluruh ASN Kemenkumham untuk mengikuti Webinar Series ini sebanyak delapan kali untuk memenuhi pengembangan kompetensi dan meningkatkan Indeks Profesionalitas ASN Kemenkumham. Narasumber yang dihadirkan adalah mereka yang memiliki kompetensi tinggi di bidangnya.
“SDM berkualitas adalah aset berharga bagi Kementerian Hukum dan HAM. Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk terus membangun dan mengembangkan kompetensi serta karakter yang baik di tengah dinamika yang ada. Dengan integritas yang tak tergoyahkan, pelayanan yang bermutu, dan semangat untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, kita akan menjadi kekuatan positif dalam membangun Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
—
**Launching Webinar “Cerdas Bersama BPSDM Hukum dan HAM”: Siapkan SDM Unggul 2045**
**Jakarta, 5 Agustus 2024 -** Dalam rangka memenuhi kebutuhan pengembangan kompetensi pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), BPSDM Hukum dan HAM meluncurkan Webinar Series dengan tema “Cerdas Bersama BPSDM Hukum dan HAM”.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya percepatan dan implementasi dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara yang mewajibkan pengembangan kompetensi.
Webinar Series ini diresmikan oleh Menteri Hukum dan HAM sebagai narasumber utama dengan materi “SDM Berkualitas Menyongsong Indonesia Emas 2045.” Beliau menekankan pentingnya pengembangan kompetensi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mencapai tujuan pembangunan nasional jangka panjang menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam kegiatan ini juga diluncurkan pedoman pelaksanaan pengembangan kompetensi berbasis Corporate University dan sistem yang akan mendukung pembelajaran, yaitu aplikasi Elektrik Kompetensiku (E-Kompetensiku). Aplikasi ini mencakup pembelajaran terintegrasi dari perencanaan, pelaksanaan, hingga sistem dan regulasi yang mengakui hasil pembelajaran seluruh peserta.
BPSDM Hukum dan HAM, sebagai penyelenggara pengembangan kompetensi dan pelatihan bagi pegawai, menyadari pentingnya inovasi dalam metode pembelajaran. Webinar Series “Cerdas Bersama BPSDM Hukum dan HAM” diharapkan menjadi wadah pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kualitas SDM di Kemenkumham.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari seluruh peserta dan tidak terbatas pada pegawai di lingkungan Kemenkumham. Melalui platform ini, mereka dapat memenuhi kewajiban pengembangan kompetensi minimal 20 jam pembelajaran setiap tahunnya.
Webinar ini juga menjadi sarana bagi pegawai untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang hukum dan hak asasi manusia, yang akan berkontribusi pada peningkatan pelayanan publik yang lebih baik.
Dengan peluncuran Webinar Series ini, BPSDM Hukum dan HAM berharap dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang dinamis dan adaptif, serta mencetak ASN yang profesional dan berintegritas dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. (Sal)