Free Porn
xbporn
Kamis, 26 Juni 2025
spot_img
spot_img
BerandaBeritaKemenkumham Sulbar Hadiri Launching Aplikasi INZTING, Upaya Turunkan Stunting di Sulawesi Barat

Kemenkumham Sulbar Hadiri Launching Aplikasi INZTING, Upaya Turunkan Stunting di Sulawesi Barat

Mamuju-Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Barat mendukung penuh upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting di wilayah Sulawesi Barat.

Mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulbar, Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, dan Pengelolaan Basan, Tubagus M. Chaidir, menghadiri peluncuran Aplikasi Ikhtiar Menzerokan Stunting (INZTING) yang berlangsung di Ballroom Grand Maleo Hotel & Convention, Kamis (12/12/2024).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Barat sebagai bagian dari upaya bersama untuk mempercepat penurunan angka stunting di daerah tersebut.

Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, dalam sambutannya menegaskan bahwa percepatan penurunan stunting telah menjadi salah satu program prioritas nasional, sesuai dengan Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Stunting Periode 2018–2024.

“Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi merupakan persoalan multidimensi yang memerlukan pendekatan strategis dan komprehensif. Sulawesi Barat termasuk salah satu daerah prioritas nasional karena prevalensi stunting yang cukup tinggi secara nasional,” ungkap Bahtiar.

Dalam rangka percepatan ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meluncurkan Aplikasi INZTING sebagai inovasi digital yang menghimpun satu data terintegrasi dalam penanganan stunting.

Aplikasi ini mencakup data mulai dari calon pengantin, kehamilan, kelahiran, hingga bayi di bawah dua tahun (baduta). Data tersebut akan menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan untuk mencegah stunting secara holistik, mulai dari hulu hingga hilir.

“Aplikasi ini membutuhkan dukungan dan kolaborasi dari semua pihak, mulai dari tingkat desa/kelurahan, kabupaten, provinsi, hingga pusat, agar dapat berjalan optimal dan menjadi rujukan dalam pengambilan kebijakan,” tambahnya.

Acara peluncuran aplikasi juga dirangkaikan dengan seminar bertema Digitalisasi Pemberdayaan Perempuan dalam Era Digital, yang bertujuan meningkatkan kapasitas perempuan dalam mengakses dan memanfaatkan teknologi.

Kemenkumham Sulawesi Barat menyampaikan komitmen untuk mendukung pelaksanaan Aplikasi INZTING. Diharapkan aplikasi ini mampu mewujudkan keluarga yang berdaya dan mandiri, serta mendukung ketahanan keluarga dan kesehatan individu secara optimal. (Sal)

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU