Mamuju-Akhmad Herriansyah, perwakilan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat (Kanwil Kemenkumham Sulbar) bersama Forkopimda menghadiri Pembukaan Ekonomi Kreatif Fest Sulawesi Barat, di Mall Matos Mamuju, Selasa (20/12/2023).
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakrulloh mengajak masyarakat meramaikan Pekan Ekonomi Kreatif yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Sulbar pada 19 hingga 23 Desember 2023.
Dalam arahannya Pj. Gubernur Zudan Arif Fakrulloh, menyampaikan dalam konsep ekonomi kreatif, salah satu hal terbesar yang dibutuhkan adalah kreativitas.
“Hal itu karena industri kreatif merupakan inti dari bidang ekonomi kreatif yang digerakan oleh para kreator dan inovator,” ujarnya.
Sederhananya, ekonomi kreatif merupakan bentuk pengembangan dari konsep ekonomi, namun dengan penambahan kreativitas.
“Kreativitas tersebut tidak hanya terbatas pada kegiatan produksi saja, tetapi juga termasuk ke dalam bagaimana penggunaan bahan baku serta inovasi suatu teknologi di dalamnya,” sambungnya.
Dari kegiatan ini diharapkan agar munculnya ide-ide serta inovasi baru maka hal itu akan memudahkan masyarakat, mulai dari memenuhi kebutuhan, mempermudah pekerjaan, hingga menciptakan lapangan pekerjaan bagi mereka yang membutuhkan.
Sementara itu secara terpisah Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Marasidin mengatakan bahwa pemerintah nantinya dapat mengetahui lebih dalam bagaimana ekonomi kreatif sangat berpengaruh tidak hanya bagi kehidupan masyarakat, namun juga bagi Negara.
“Dengan mempelajari banyak hal mengenai ekonomi kreatif, kita juga dapat terinspirasi untuk memulai bisnis dengan mengandalkan inovasi dan kreativitas,” ujar salah satu Kakanwil unit wilayah pimpinan Menkumham, Yasonna H Laoly itu.
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan HAM Sulawesi Barat telah berkomitmen akan senantiasa meningkatkan sinergitas dan solidaritas bersama seluruh Forkopimda dalam rangka menyukseskan Berkaya, Kreatif, dan Kolaboratif di sektor Ekonomi Kreatif Fest Sulawesi Barat. (Sal)