Mamuju Tengah – Tim Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Promosi dan Diseminasi Kekayaan Intelektual di Mamuju Tengah, baru-baru ini.
Kali ini, pelaksanaan kegiatan itu menyasar segmen Desain Industri dengan menggandeng unsur citivas akademika dan dinas terkait.
Kepala Bidang Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkumham Sulbar, Wardi, saat mewakili Kakanwil Kemenkumham Sulbar menyebut era pasar global membawa peluang sekaligus resiko yang besar jika tidak beradaptasi dengan cepat.
“Sumber daya alam ada batasnya, untuk itu dunia beralih ke sumber energi terbarukan, demikian halnya dengan Kekayaan Intelektual, dewasa ini telah dipandang sebagai potensi ekonomi yang lebih luas lagi yang perlu disertai dengan perlindungan hukum,” sambungnya.
Pelaksanaan kegiatan itu diikuti puluhan UMKM, dan instansi terkait ini turut disertai penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) Fasilitasi Pendaftaran Merek Antara Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat dan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Mamuju Tengah.
Menanggapi hal ini, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Pamuji Raharja meminta komitmen instansi yang ada di Mamuju Tengah untuk mengambil peran bersama-sama membangun perekonomian Mamuju Tengah melalui eksplorasi Kekayaan Intelektual secara kolaboratif.
“Sederhananya, Desain Industri yang didaftarkan, itu melindungi produk kita dari plagiarisme, bukan hanya ditingkat lokal namun hingga kekancah pasar global” sambung salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna H. Laoly itu di sela-sela waktunya, Senin (27/5/2024). (Sal)
