Mamuju-Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulbar Bagus Kurniawan menyoroti peran penting Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) dalam meningkatkan kualitas pembinaan warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Dia menyampaikan hal tersebut saat memimpin sidang TPP terkait pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Kanwil Kemenkumham Sulbar di Ruang Rapat Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Sulbar, Rabu (15/4/2024).
Kadivpas menyatakan bahwa TPP dapat melakukan pengamatan baik secara langsung maupun tidak langsung. “Pengamatan langsung melibatkan kunjungan ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan serta wawancara dengan warga binaan pemasyarakatan, petugas pemasyarakatan, dan pihak terkait lainnya. Sedangkan pengamatan tidak langsung dapat dilakukan melalui analisis laporan, dokumen, dan informasi lainnya,” ungkap salah seorang Pimti Pratama di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna.
Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) dibentuk dengan tujuan memberikan pertimbangan kepada pimpinan terkait pelaksanaan pembinaan warga binaan pemasyarakatan serta memberi saran mengenai bentuk dan program pembinaan dan pembimbingan.
Mereka juga bertugas membuat penilaian atas pelaksanaan program pembinaan dan pembimbingan serta menangani keluhan dan pengaduan dari warga binaan pemasyarakatan.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Pamuji Raharja, menilai bahwa keberadaan TPP memungkinkan pimpinan pemasyarakatan untuk menerima masukan dan saran yang objektif dari berbagai pihak, yang pada akhirnya dapat membantu dalam pembuatan kebijakan dan strategi pembinaan yang lebih efektif. (Sal)
