Ternate-Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku Utara (Malut) turut berpartisipasi dalam kegiatan pencanangan (kick-off) peringatan Hari HAM Sedunia dan Deklarasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bagi Pemilih Pemula yang diselenggarakan secara hybrid.
Kegiatan ini diikuti secara virtual oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Malut, Andi Taletting Langi, bersama jajaran pejabat lainnya, termasuk Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM Aisyah Lailiyah, Kadiv Keimigrasian Ian F. Markos, serta Kabid HAM Burhani Hadad. Kegiatan berlangsung di kantor Kanwil Kemenkumham Malut pada Rabu (25/9).
Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas, dalam sambutannya pada rangkaian Peringatan Hari HAM Sedunia ke-76 yang mengusung tema “Harmoni dalam Keberagaman Menuju Indonesia Emas 2045,” mengajak semua pihak untuk bersama-sama melangkah ke masa depan yang cerah dengan menegakkan penghormatan, perlindungan, pemenuhan, penegakan, dan pemajuan HAM (P5HAM) di Indonesia.
“Pada akhirnya, kita semua bertanggung jawab atas terciptanya Indonesia yang lebih baik bagi generasi mendatang,” ujar Supratman di Graha Pengayoman, Jakarta.
Ia menambahkan bahwa setiap warga negara berhak hidup dalam harmoni, saling menghargai, dan menikmati hak asasi yang dijamin oleh negara.
Selain itu, Kemenkumham juga mengadakan deklarasi pilkada bagi pemilih pemula, yang dilakukan oleh perwakilan 26 SMA/sederajat. Deklarasi ini dikoordinasi oleh Komunitas Pemuda Pelajar Pencinta HAM (Koppeta HAM), sebuah komunitas yang dibina oleh Direktorat Jenderal HAM.
Direktur Jenderal HAM, Dhahana Putra, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan peringatan Hari HAM tahun ini akan melibatkan masyarakat melalui berbagai acara, termasuk deklarasi pilkada bagi pemilih pemula, cerdas cermat HAM, gelar wicara “Harmoni dalam Keberagaman,” fun run, dan sejumlah kegiatan lainnya.
Kepala Kanwil Kemenkumham Malut, Andi Taletting Langi, menyatakan dukungannya terhadap arahan Menkumham dan Dirjen HAM dalam melaksanakan agenda P5HAM. Ia menekankan bahwa peringatan Hari HAM Sedunia ke-76 ini merupakan momentum untuk mempercepat terwujudnya harmoni dalam keberagaman menuju Indonesia Emas 2045. (Sal)
