Free Porn
xbporn
Rabu, 12 Maret 2025
spot_img
spot_img
BerandaBeritaKemenkumham Jabar Terima Penguatan Budaya Integritas dari Kepala Biro Perencanaan Setjen Kemenkumham...

Kemenkumham Jabar Terima Penguatan Budaya Integritas dari Kepala Biro Perencanaan Setjen Kemenkumham RI

Bandung-Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Barat mendapat kunjungan dari Kepala Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kemenkumham RI, Ida Asep Somara, Rabu (14/8/2024).

Ida Asep, yang didampingi oleh Kepala Bagian Program dan Humas, Archie Tigor Mangunsong, serta Kepala Bagian Umum, Ferry Ferdiansyah, memberikan penguatan mengenai budaya integritas sebagai persiapan menuju penilaian Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) 2024,.di Aula Soepomo Kanwil Kemenkumham Jabar di Jl. Jakarta No. 27 Lt II Bandung.

Ida Asep menjelaskan, upaya mencapai WBBM bukan hanya untuk kepentingan internal Kemenkumham, tetapi juga untuk meningkatkan citra dan reputasi lembaga secara keseluruhan.

Ida Asep menguraikan tujuh tipologi tindak pidana korupsi yang sering terjadi, yaitu: 1. Kerugian Keuangan Negara, 2. Suap, 3. Konflik Kepentingan, 4. Penggelapan Dalam Jabatan, 5. Pemerasan, 6. Perbuatan Curang, dan 7. Gratifikasi.

Ia mengingatkan seluruh pegawai Kemenkumham Jabar untuk tetap waspada dan menghindari praktik-praktik tersebut.

Selain itu, Ida Asep juga membahas enam faktor penting dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang berkualitas dan bertanggung jawab: 1. Aksesibilitas, 2. Responsivitas, 3. Kualitas, 4. Transparansi, 5. Keterlibatan Masyarakat, dan 6. Keadilan. Menurutnya, tata kelola pemerintahan yang baik harus mampu menciptakan sistem yang responsif, efektif, dan berfokus pada kepentingan masyarakat.

Ia juga menegaskan pentingnya sikap mawas diri dan kesadaran akan tanggung jawab sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), dengan menekankan agar pegawai selalu mematuhi aturan dan menjaga perbuatan baik secara konsisten untuk mendukung tujuan organisasi. (Sal)

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU