Bandung Barat-Kanwil Kemenkumham Jawa Barat (Jabar) menunjukkan empati yang tinggi atas musibah kebakaran yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat.
Kemenkumham Jabar menyalurkan bantuan penambah energi kepada para petugas yang sedang berjuang keras memadamkan api.
Sejak beberapa hari lalu, kebakaran di TPA Sarimukti mulai mereda, tetapi masih ada beberapa titik asap yang perlu segera dipadamkan untuk mencegah kebakaran berulang. Empat kabupaten dan kota di Bandung Raya, termasuk Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat, telah sepakat mengurangi pembuangan sampah ke Sarimukti untuk fokus pada pemadaman api.
Dalam upaya peduli ini, Kanwil Kemenkumham Jabar melalui program Kumham Jabar Peduli Berbagi memberikan dukungan kepada petugas pemadam kebakaran yang berjuang di TPA Sarimukti. Bantuan berupa makanan, minuman, dan multivitamin disalurkan kepada mereka yang memerlukan energi ekstra untuk memadamkan api dan mendinginkan lokasi yang luasnya lebih dari 16 hektar. Bantuan termasuk Susu Bear Brand, Multivitamin, Teh Kotak, Larutan Cap Kaki Tiga, Makanan, dan Air Mineral.
Bantuan ini secara simbolis diserahkan oleh Kakanwil Kemenkumham Jabar R. Andika Dwi Prasetya kepada Kepala Pelaksana BPBD, Jarot, untuk digunakan oleh tim pemadam kebakaran yang masih bertugas di lokasi kebakaran.
R. Andika Dwi Prasetya mengungkapkan kepedulian sosial Kemenkumham Jabar terhadap rekan-rekan yang berjuang keras memadamkan kebakaran di TPA Sarimukti. Dia berharap bantuan ini dapat membantu mereka dalam perjuangan mereka dan mengurangi dampak buruk berupa polusi udara.
“Kami dari Kemenkumham Jabar datang sebagai bentuk kepedulian sosial untuk membantu rekan – rekan yang berjuang keras memadamkan kebakaran di TPA Sarimukti. Terima kasih atas kerja keras rekan – rekan dalam menangani bencana ini, semoga melalui bantuan yg tidak seberapa ini bisa membantu saudara-saudara semua selama meneruskan perjuangan dilokasi kebakaran ini. Sehingga bisa mengurangi dampak buruk berupa polusi udara dan juga TPA ini bisa segera beroperasi normal kembali untuk menampung sampah dari kota bandung dan kota lainnya yg sudah mulai menumpuk, karena untuk sementara TPA ditutup” ucap Andika.
Selain itu, Kakanwil berdoa agar seluruh petugas yang berada di lapangan tetap sehat, kuat, dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Dia juga berharap agar hujan lebat segera turun untuk meringankan beban para petugas.
Jarot, Kepala Pelaksana BPBD, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan dari Kemenkumham Jabar.
Dia mengatakan bahwa bantuan ini sangat memotivasi tim mereka, terutama tim Damkar yang terus berjuang di lokasi kebakaran. Upaya pemadaman api termasuk penggunaan Water Bombing dan rekayasa cuaca masih terus dilakukan hingga titik api dan asap benar-benar hilang.
“Kita berharap kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Salah satu cara kita dapat membantu adalah dengan mengurangi sampah rumah tangga hingga 50% dan mengurangi penggunaan sampah plastik. Selain itu, kita perlu memilah sampah sebelum membuangnya. Hal ini akan memudahkan petugas dalam pengolahan sampah dan membantu lingkungan. Kemenkumham Jabar berkomitmen untuk terus berperan dalam upaya ini,” tutupnya. (Magfi)