Bandung-Kanwil Kemenkumham Jawa Barat (Jabar) menunjukkan komitmennya dalam menyukseskan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS Tahun Anggaran 2024 sesuai arahan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, Masjuno, yang disampaikan oleh Kepala Divisi Administrasi, Itun Wardatul Hamro.
Tujuannya adalah untuk memastikan proses seleksi CPNS berjalan lancar, bersih, bebas KKN, serta menghasilkan calon ASN yang unggul dan kompeten.
Kanwil Kemenkumham Jabar turut mengikuti persiapan SKB secara virtual pada Kamis (14/11/2024) pagi di Ruang Suhendro Hendarsin. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Divisi Administrasi Itun Wardatul Hamro, Kepala Bagian Umum Ferry Ferdiansyah, Kepala Subbagian Kepegawaian, Tata Usaha, dan Rumah Tangga Agung Adi Putro, beserta beberapa staf.
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) telah dilaksanakan sejak 19 Oktober hingga 7 November 2024 secara nasional, dengan jumlah peserta yang hadir sebanyak 388.588 orang, sementara 49.190 peserta lainnya tidak hadir. Berdasarkan PermenpanRB Nomor 6 Tahun 2024, peserta yang dinyatakan lulus SKD adalah mereka yang berada dalam tiga kali jumlah kebutuhan jabatan berdasarkan peringkat tertinggi. Pada tahun ini, kebutuhan CPNS untuk Kemenkumham berjumlah 9.070 formasi.
Di Jawa Barat, diperkirakan sebanyak 1.887 peserta akan mengikuti SKB, terdiri dari 1.608 pelamar SLTA dan 279 pelamar non-SLTA. Secara nasional, estimasi jumlah peserta SKB mencapai 26.759 orang. Jumlah ini masih bersifat sementara hingga data final disampaikan oleh BKN kepada Kemenkumham, yang diperkirakan pada 19 November 2024.
Jadwal Pelaksanaan SKB:
Pemeriksaan kesehatan, pengamatan fisik, dan psikotes akan berlangsung pada 20–26 November 2024 untuk semua peserta.
Praktik kerja untuk peserta non-SLTA direncanakan pada 4–8 Desember 2024, sementara kesamaptaan bagi peserta SLTA dilaksanakan pada 5–7 Desember 2024.
Tes wawancara dan keterampilan dijadwalkan pada 9–13 Desember 2024, dan pelaksanaan Computer Assisted Test (CAT) BKN berlangsung pada 12–20 Desember 2024.
Kanwil Kemenkumham Jabar akan bekerja sama dengan RS Pemerintah/TNI/Polri untuk pelaksanaan pemeriksaan kesehatan, dengan RS Sariningsih sebagai mitra dalam kegiatan ini. Untuk tes psikologi (Psikotes), Kanwil akan menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Komponen Pemeriksaan Kesehatan:
1. TBC: Pemeriksaan mikrobiologi dengan metode Tes Cepat Molekuler (TCM).
2. HIV: Pemeriksaan imunologi kualitatif, dengan hasil reaktif menggugurkan.
3. Tinggi Badan (khusus SLTA): Pria <163 cm, Wanita <158 cm.
4. Rectal Toucher/Anus Corong: Pemeriksaan oleh tenaga medis berpengalaman untuk memastikan tidak ada kelainan anus corong.
Pemeriksaan kesehatan dan psikotes akan dilakukan serentak, dengan setiap peserta mengikuti kedua tes tersebut dalam dua hari terpisah. Di Kanwil Kemenkumham Jabar, pemeriksaan kesehatan dan psikotes akan dijalankan selama empat hari dengan kuota 600 peserta per hari untuk masing-masing tes. (Sal)