Samarinda-Dalam rangka safari dakwah, Tim Pembinaan Rohani Islam (Binrohis) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) mengunjungi Rutan Kelas IIA Samarinda.
Kegiatan ini untuk membekali warga binaan di bidang keagamaan dalam kegiatan safari dakwah yang digelar di Masjid At- Tawwabin Rutan Samarinda, Rabu (21/06/2023)
Kegiatan ini diikuti oleh Jamaah Masjid At Taubah serta pegawai Rutan Samarinda yang berjumlah 155 orang.
Kegiatan tausyiah dimulai pukul 16.00 Wita diawali dengan Sholat Ashar berjamaah dan dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Analisis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Pelayanan Tahanan Basan dan Baran, Akbar Amnur.
Dalam Sambutannya, dia menyampaikan maksud dan tujuan dalam kunjungannya kali ini perumpamaan seperti hewan Ayam. “Kunjungan kami ini berfungsi sebagai telor bukan menjadi kotoran hewan, artinya kunjungan ini ingin membawa sebuah manfaat bagi kalian walaupun sedikit yang disampaikan. Bukan hanya membawa kotoran bagi kalian,” ucap Akbar.
Sementara itu Ustadz Ade Januarsyah selaku pemateri pada kegiatan dakwah tersebut menyampaikan “Apa saja yang menurut kita baik, belum tentu baik di mata Allah, tetapi menurut kita buruk, di mata Allah bisa saja adalah yang terbaik buat kita, sama hal nya kalian yang berada di dalam penjara, bukan berarti kalian yang di penjara adalah hal yang buruk, bisa jadi itu adalah awal untuk menjadi kebaikan,” ujar Ade.
Pada kesempatan tersebut, Ustadz ade memberikan pertanyaan kepada Warga Binaan yang aktif dalam menjawab akan berkesempatan mendapatkan sendal wudhu dan parfum yang dibagikan pemateri.
Kunjungan Tim Pembinaan Rohani Islam Direktorat Jenderal Pemasyarakatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam memberikan pembinaan yang menyeluruh bagi narapidana, dengan harapan mereka dapat mengubah hidup mereka ke arah yang lebih baik.
Sementata PLH Karutan, Gilang Wisnuwardhana mengungkapkan,Kunjungan Tim Pembinaan Rohani Islam (Binrohis) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam memberikan pembinaan yang menyeluruh bagi narapidana, dengan harapan mereka dapat mengubah hidup mereka ke arah yang lebih baik.
“Tujuan dari kegiatan safari dakwah ini selain menjadi motivasi, juga menjadi bagian dari pembinaan dan pengajaran agama khususnya Warga Binaan Rutan Samarinda yang diharapkan dapat memperbaiki diri menjadi insan yang lebih baik lagi sehingga ketika kembali ke masyarakat diharapkan menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya. (Sal)