Free Porn
xbporn
Senin, 9 Juni 2025
spot_img
spot_img
BerandaBeritaKebakaran Depo Pertamina Plumpang, 297 Warga Masih Bertahan di Pengungsian

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 297 Warga Masih Bertahan di Pengungsian

Jakarta-Sebanyak 297 warga masih bertahan di pengungsian setelah tempat tinggal mereka terdampak kebakaran pipa Depo Pertamia Plumpang, Jumat (3/4/2023) malam.

Hasil pemutakhiran data yang diperoleh dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sabtu (4/3/2023) malam pukul 22.23 WIB, seluruh pengungsi tersebut terbagi di dua titik, yakni 71 orang di Kantor PMI Jakarta Utara dan 226 lainnya di RPTRA Rasella.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, PMI (Palang Merah Indonesia) Jakarta Utara telah memberikan pelayanan khusus mulai dari makanan, kesehatan maupun perlengkapan yang dibutuhkan selama masa darurat di pengungsian Kantor PMI Jakarta Utara.

Di sisi lain, PMI bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dan relawan lainnya juga melaksanakan pendampingan dan dukungan darurat bagi warga pengungsi di RPTRA Rasella dengan mendirikan dapur umum, pemenuhan kebutuhan permakanan tambahan, air bersih, sanitasi air, kebutuhan bayi dan balita, pengelolaan sampah, obat-obatan dan trauma healing.

“Sejauh ini, seluruh pengungsi masih dalam kondisi sehat dan pegecekan kondisi kesehatan telah dilakukan oleh tim medis secara berkala. Guna mendukung kebutuhan pelayanan kesehatan darurat, telah disiagakan tiga unit mobil ambulance dengan sistem rujukan ke beberapa rumah sakit seperti RSUD, RS BUMN, RSCM, RS Polri dan RS Swasta,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya secara tertulis, Minggu (5/3/2023).

Disebutkannya juga, BNPB juga telah memberikan dukungan berupa tenda 6×12 meter sebanyak 2 unit dan tenda keluarga 4×6 meter sebanyak 25 unit. Selain itu BNPB juga memberikan dukungan lainnya berupa 1.000 paket sembako, 1.500 lembar selimut dan 1.500 buah matras.

Sementara itu, BNPB memastikan korban meninggal dunia sebanyak 16 orang dan yang mengalami luka-luka 37 orang.

“Seluruh korban luka saat ini sudah mendapat perawatan intensif di sejumlah rumah sakit yang meliputi RSCM 1 orang, RSPP 25 orang, RS Pelabuhan 2 orang, RS Tugu 1 orang, RS Koja 2 orang, RS Yarsi 2 orang, RS Firdaus 1 orang, RS Pertamina Jaya 1 orang dan RS Pekerja 2 orang,” tutupnya. (Sal)

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU