Jakarta-Aturan karantina pelaku perjalanan luar negeri tiba di Indonesia. Kini lebih singkat, yakni berdurasi menjadi selama 7 hari. Padahal, sebelumnya berdurasi 10 hari. Jauh sebelumnya lagi karantina berdurasi 14 hari.
“Pemerintah memutuskan karantina yang 14 hari menjadi 10 hari. Dan yang 10 hari menjadi 7 hari,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, saat jumpa pers usai rapat terbatas evaluasi PPKM di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (3/1/2022).
Dalam rapat terbatas evaluasi PPKM di Kantor Presiden, juga membahas penyebaran varian Omicron meningkat ke beberapa negara.
Sebanyak 132 negara di dunia sudah melaporkan varian Omicron di negaranya. Indonesia saat ini melaporkan terdapat sebanyak 152 kasus Omicron terdeteksi. Meski begitu, sebanyak 23 persen pasien sudah sembuh.
Atas kabar melonjaknya varian Omicron di negara lainnya, Pemerintah Indonesia siap menghadapi lonjakan varian Omicron.
Kendati, situasi Covid-19 di Indonesia sudah mulai terkendali. Pemerintah terus mengimbau masyarakat Indonesia tetap meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati.
“Mengenai obat-obatan dan rumah sakit juga sudah disiapkan,” ungkap Luhut Binsar.
“Semua jauh lebih siap dari kejadian pada Juli tahun lalu,” tambahnya lagi.
Opung LBP sapaan akrab Luhut Binsar Pandjaitan di kalangan awak media juga menegaskan, bahwa pemerintah tak akan memberikan diskresi lagi pelaksanaan karantina pelaku perjalanan luar negeri tiba di Indonesia.
Sebab, menurutnya, Presiden Jokowi meminta agar kedisiplinan terus ditingkatkan untuk mencegah penyebaran varian Omicron ini.
“Kita tidak bisa memberikan diskresi-diskresi lagi,” ujar LBP tegas.
Pasalnya, banyaknya kasus Omicron melonjak berkembang di negara lain. Lantaran soal kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan.
“Saya ingin sampaikan dari pengamatan kami. Karena kita lebih disiplin pemakaian masker. Dibandingkan misalnya di negara Amerika atau di Inggris atau mana saja,” ucap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. (Bram)
