Mamuju-Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat (Kanwil Kemenkumham Sulbar) menggelar rapat koordinasi guna membahas antisipasi potensi kerawanan jelang kedatangan Presiden RI di Provinsi Sulawesi Barat pada Jumat (19/4/2024).
Dalam rapat tersebut, Kepala Sub Bidang Intelijen Keimigrasian memberikan informasi kepada Kepala Biro Intelijen (KABINDA) bahwa terdapat sekitar 38 Warga Negara Asing (WNA) yang tersebar di empat kabupaten, yaitu Mamuju, Pasangkayu, Polewali Mandar, dan Majene.
Semua WNA yang terdaftar memiliki Izin Tinggal Keimigrasian yang sah dan masih berlaku, dan sampai saat ini, situasi keberadaan WNA di Sulawesi Barat terpantau kondusif tanpa isu-isu terkait paham ideologi atau keterlibatan dalam aksi unjuk rasa yang melanggar ketentuan yang berlaku.
Jajaran Imigrasi Sulawesi Barat telah siap untuk mensukseskan dan berpartisipasi dalam pengawasan dan pengamanan terhadap WNA, sehingga kunjungan kerja Presiden RI dapat berjalan lancar tanpa adanya ancaman atau gangguan.
Divisi Keimigrasian akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan satuan kerja imigrasi di setiap kabupaten untuk meningkatkan intelijen dan pengawasan terkait keberadaan orang asing, guna menghindari kemungkinan ancaman atau gangguan saat kunjungan Presiden RI ke Sulawesi Barat. (Sal)
