Makassar-Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat (Kanwil Kemenkumham Sulbar) mengikuti kegiatan sinkronisasi data notaris yang berlangsung dari Selasa (5/11/2024) hingga Jumat (8/11/2024) di Aula Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rencana aksi Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) untuk meningkatkan akurasi data notaris. Tujuan utama kegiatan ini adalah melakukan sinkronisasi data notaris antara Ditjen AHU dan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM agar informasi terkait notaris dapat lebih transparan, akurat, dan mudah diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
Selain dihadiri perwakilan dari Ditjen AHU, kegiatan ini juga diikuti oleh perwakilan Kantor Wilayah Kemenkumham se-Sulawesi, Papua, dan Maluku. Khusus untuk Kantor Wilayah Sulawesi Barat, hadir Kepala Subbidang Pelayanan Administrasi Hukum Umum, Zainuddin, beserta JFU dari Subbidang Pelayanan AHU.
Sinkronisasi data notaris ini berfokus pada tiga kategori utama, yaitu perbedaan nomor KTP notaris, notaris yang telah meninggal dunia, dan notaris yang pensiun. Setiap kategori membutuhkan dokumen pendukung guna memutakhirkan data sesuai dengan keadaan terkini.
Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Barat, Pamuji Raharja, pihaknya mendukung penuh jajarannya untuk berkolaborasi dengan Ditjen AHU dalam mengevaluasi dan memperbarui data notaris. Langkah ini diharapkan mampu mencegah kesalahan data yang berpotensi memengaruhi pengambilan keputusan di kemudian hari.
“Subbidang Pelayanan AHU akan terus bersinergi dalam melakukan sinkronisasi data notaris sesuai arahan untuk memastikan akurasi data. Ini merupakan upaya kami untuk menghadirkan layanan notaris yang profesional dan berkualitas,” ujar Pamuji Raharja, salah satu Pimti Madya di bawah kepemimpinan Menkumham Supratman. (Sal)
