Makassar-Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kemenkumham Sulsel) Taufiqurrakhman meminta seluruh pegawai menyikapi berbagai tuntutan masyarakat dengan tenang.
Hal ini disampaikan dalam Apel Pagi di Lapangan Kantor Wilayah, Senin (14/10).
“Akhir-akhir ini, sering muncul berbagai tuntutan dan desakan masyarakat melalui aksi unjuk rasa di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulsel. Untuk menyikapinya, saya minta setiap jajaran pegawai tetap tenang dan menjaga diri agar tidak melakukan hal-hal yang menyimpang,” kata Taufiqurrakhman.
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan agar para pegawai tidak menggunakan emosi secara berlebihan dalam menghadapi tuntutan tersebut.
“Ini juga berlaku saat kita menghadapi tamu langsung sebagai pengguna layanan. Setiap tamu yang datang harus dilayani sesuai dengan prosedur tetap (protap) yang berlaku. Pastikan tamu-tamu tersebut mendapatkan pelayanan terbaik sesuai kebutuhan mereka,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Taufiqurrakhman menyampaikan berbagai agenda yang akan dilaksanakan di Kanwil. Salah satunya adalah pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) yang direncanakan pada 15 Oktober mendatang di Hotel Claro Makassar, dengan menghadirkan jajaran Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-Undangan (Ditjen PP) terkait Rancangan Undang-Undang Hukum Perdata.
“Untuk kelancaran kegiatan ini, saya minta Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Hernadi, dan jajarannya untuk berkoordinasi dengan baik bersama Ditjen PP, serta buatkan laporan. Pastikan juga kegiatan berjalan lancar dengan persiapan yang matang,” ungkapnya.
Selain itu, ada agenda kedatangan Staf Khusus Menteri Bidang Keamanan dan Ketertiban yang dijadwalkan pada 17 Oktober. Kunjungan ini bertujuan memberikan penguatan kepada seluruh jajaran di Kanwil dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Sulsel.
“Untuk persiapan ini, saya minta seluruh jajaran mengadakan rapat dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik,” pesan Taufiqurrakhman.
Mengakhiri amanatnya, Kakanwil meminta seluruh pegawai tetap menjaga kebersamaan dalam pelaksanaan apel pagi dan sore. “Jangan terpengaruh dengan rekan-rekan yang tidak ikut apel. Pastikan kita terus mengikuti apel pagi dan sore sebagai bentuk kedisiplinan di Kanwil,” tutupnya.
Apel Pagi dihadiri oleh para Pimti Pratama, pejabat administrator dan pengawas, serta seluruh pegawai Kanwil. (Sal)
