Ternate-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku Utara (Kakanwil Kemenkumham Malut) Andi Taletting Langi, mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajarannya untuk menjaga netralitas dan menghindari politik praktis menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Maluku Utara.
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan arahan kepada ASN, baik pejabat fungsional umum (JFU), pejabat fungsional tertentu (JFT), maupun Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) dalam apel pagi yang dilaksanakan di halaman kantor, Senin (14/10/2024).
“Kita sebagai ASN memiliki hak untuk memilih, tetapi tidak boleh terlibat dalam kegiatan kampanye,” tegas Andi.
Ia juga menyoroti bahwa perkembangan media sosial membuka peluang yang lebih besar bagi aparatur negara untuk terlibat dalam proses politik. Namun, Andi memperingatkan bahwa hal tersebut bisa menjadi pedang bermata dua dan membawa dampak negatif.
“Gestur tangan atau tindakan kecil yang tampak sepele, bisa dianggap sebagai bentuk dukungan kepada salah satu pasangan calon, dan ini yang harus dihindari. Media sosial bisa menjadi ruang bagi publik untuk menafsirkan hal-hal yang tampak sederhana. Oleh karena itu, mari kita jaga institusi Kemenkumham agar tidak terlibat dalam politik praktis,” jelasnya.
Sebagai informasi, apel pagi yang rutin dilaksanakan setiap Senin ini menjadi momen bagi pimpinan untuk memberikan arahan kepada jajarannya, baik terkait perkembangan situasi sosial maupun evaluasi dan capaian kinerja. (Sal)
