Free Porn
xbporn
Minggu, 8 Juni 2025
spot_img
spot_img
BerandaBeritaKakanwil Ekspos Isu Terkini Kemenkumham Sulsel

Kakanwil Ekspos Isu Terkini Kemenkumham Sulsel

Makassar-Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar konferensi pers terkait ekspos pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kanwil sebagai perwakilan Kemenkumham di Sulsel, Kamis (28/7/2022).

Salah satu informasi yang disampaikan adalah dugaan adanya peredaran narkoba di dalam Lapas Takalar. Kepala Divisi Pemasyarakatan, Suprapto menjelaskan, pihaknya sudah membentuk tim khusus tanggap darurat Bantuan Kendali Operasional (BKO) atas arahan Kakanwil, Liberti Sitinjak.

“Tim khusus tanggap darurat Bantuan Kendali Operasional (BKO) ini kemudian ditugaskan Lapas Takalar. Sedangkan semua pegawai yang terindikasi ditarik ke Kanwil untuk dilakukan pembinaan,” pungkasnya.

Disebutkannya, setelah dilakukan pengembangan tim BKO yang ditugaskan berhasil menggagalkan empat kali upaya penyelundupan narkoba dari luar Lapas dan pelakunya telah ditangkap.

“Beberapa modus yang digunakan bandar dengan narkoba memasukkan ke dalam makanan yang dibawa oleh pembesuk, melalui kaleng cat, dimasukkan ke dalam plamir, dan dilempar masuk dari luar tembok Lapas,” imbuhnya.

Lanjut Suprapto, jumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Sulsel saat ini mencapai 10.360 orang, 80 persen diantaranya pengguna narkoba. Jumlah tersebut over kapasitas, melampaui kapasitas daya tampung yang hanya 3.400 orang. Untuk menunjang pelayanan WBP tetap maksimal telah dilakukan retribusi WBP dari UPT padat ke UPT lain yang diperhitungkan masih layak untuk penempatan WBP.

“Meskipun keadaannya demikian, pelaksanaan tugas pembinaan WBP tetap memaksimalkan dan meminimalisir potensi kejadian gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas dan Rutan. Saat ini telah tersedia kurang lebih 60 petugas BKO untuk seluruh daerah yang memerlukan tenaga khusus dan telah dibekali dengan pelatihan intelijen, tanggap bencana, dan  menembak,” imbuhnya.

Sedangkan Kepala Divisi Keimigrasian Jaya Saputra menjelaskan tentang peningkatan signifikan jumlah permohonan paspor saat ini dibanding 2 tahun sebelumnya pada masa PPKM. Tercatat sampai Juni 2022 jumlah pemohon paspor untuk Sulsel mencapai 28.843 dari total pemohon di 3 Kantor Imigrasi di Sulsel, yaitu Makassar, Parepare, dan Palopo.

Sementara untuk orang asing yang masuk sebanyak 1.757 tersebar di kabupaten-kota di Sulsel, pengungsi di Kota Makassar sebanyak 1.464 secara bertahap difasilitasi oleh UNHCR dan IOM untuk penempatan ke negara ketiga. Hak-Hak dasar para pengungsi di Sulsel telah difasilitasi seperti tempat tinggal yang layak, kebutuhan makanan, dan beribadah.

Peningkatan pelayanan keimigrasian juga ditingkatkan dengan bekerjasama dengan pemerintah daerah, seperti dengan Pemda Bantaeng dan Pemkot Parepare terkait pelayanan penerbitan paspor.

Sementara terkait pelayanan hukum dan HAM, Kadiv Yankum HAM Nur Ichwan mengungkapkan layanan AHU dan Kekayaan Intelektual saat ini lebih mudah dan informatif, semuanya telah berbasis Teknologi Informasi. Capaian pendaftaran Kekayaan Intelektual tahun ini untuk hak cipta 14 pendaftaran, merek 133, paten 51, dan Kekayaan Intelektual Komunal 29.
Layanan AHU,  fidusia 6.264, perseroan perorangan 675. Untuk layanan fasilitasi Ranperda sebanyak 61 dari 19 Kabupaten-Kota. Selain itu terkait HAM telah dilakukan aksi pemajuan HAM, program Kabupaten-Kota Peduli HAM, dan Pelayanan Publik Berbasis HAM.

Adapun layanan internal, Kepala Divisi Administrasi Sirajuddin mengatakan pada smester pertama Kanwil Sulsel berhasil meraih terbaik pertama pengelolaan anggaran tingkat nasional antar 33 Kanwil, capaian IKPA juga telah melampaui target, dan target kinerja semua divisi tercapai 100%.

Dalam kesempatan itu, Kepala Kantor Wilayah, Liberti Sitinjak mengatakan, Kanwil beserta Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawahnya pada kabupaten/kota membangun kemitraan dan bersinergi lintas lembaga guna membantu pemerintah daerah mensukseskan seluruh program nasional maupun program yang terkait dengan tupoksi Kemenkumham di wilayah untuk kepentingan kemaslahatan masyarakat Sulsel. (Rio)

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU