Medan-Bimbingan Teknis (Bimtek) Kegiatan Kerja dan Produksi Tahun 2024 resmi ditutup, Rabu (22/05/2024), oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumut diwakili Kepala Divisi Pemasyarakatan, Rudy Fernando Sianturi.
Acara yang berlangsung selama tiga hari ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan petugas pemasyarakatan dalam mengelola kegiatan kerja dan produksi di lembaga pemasyarakatan di Sumatera Utara.
Dalam sambutannya, Rudy menekankan pentingnya peningkatan keterampilan dan sinergi di antara petugas pemasyarakatan.
“Melalui bimbingan teknis ini, saya berharap para peserta dapat membawa ilmu yang diperoleh dan menularkannya pada rekan-rekan kerja di satuan kerja masing-masing. Terus gali potensi yang ada serta jalin kerja sama dengan stakeholder terkait untuk memaksimalkan program pembinaan bagi warga binaan,” ujarnya.
Bimtek ini diikuti oleh perwakilan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) di Sumatera Utara.
Selama tiga hari, para peserta mendapatkan berbagai materi langsung mengenai manajemen kegiatan produksi, pemasaran produk hasil kerja warga binaan, serta strategi pengembangan usaha di dalam Lapas dan Rutan.
Narasumber yang hadir, seperti Ermaria Sianturi dari Ditjen Pemasyarakatan dan Juni Siahaan dari Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Medan, memberikan wawasan tambahan yang bermanfaat.
Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan, dan Teknologi Informasi, Soetopo Berutu, menyampaikan bahwa pelaksanaan bimtek kali ini juga disertai dengan pretest dan posttest untuk mengukur tingkat pemahaman peserta. Hal ini bertujuan memastikan bahwa peningkatan keterampilan peserta dapat terukur dan efektif.
Penutupan acara ditandai dengan pemberian sertifikat secara simbolis kepada narasumber dan perwakilan peserta yang telah menyelesaikan program bimbingan teknis. Dengan kegiatan ini, diharapkan sinergi dan koordinasi antar petugas pemasyarakatan semakin solid dalam menjalankan tugas dan fungsinya, demi tercapainya pemasyarakatan yang lebih produktif dan berdaya saing tinggi.
Rudy Fernando Sianturi berharap bahwa hasil dari bimtek ini dapat diimplementasikan dengan baik di masing-masing unit kerja. “Sinergi dan peningkatan keterampilan ini sangat penting untuk memastikan program pembinaan bagi warga binaan berjalan dengan maksimal dan memberikan hasil yang optimal,” tuturnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Divisi Keimigrasian, Yan Wely Wiguna, dan Kepala Satuan Kerja Pemasyarakatan Medan. Dengan selesainya bimtek ini, harapan besar disematkan pada para peserta untuk terus meningkatkan keterampilan dan membangun sinergi yang kuat dalam menjalankan tugas pemasyarakatan. (Sal)
