Maros-Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Agung Aribawa, meninjau proses pembangunan lanjutan tembok keliling di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Maros pada Rabu (06/11/2024).
Dalam kunjungannya, Agung didampingi oleh Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan, dan Teknologi Informasi Kanwil, Ashari, serta Kepala Lapas Kelas IIB Maros, Ali Imran, dan jajaran manajemen konstruksi.
“Tujuan kedatangan kami adalah meninjau perkembangan pembangunan tembok keliling yang sedang dalam tahap pengerjaan,” ungkap Agung.
Kadivpas Agung menekankan pentingnya penyelesaian proyek sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Ia juga menggarisbawahi perlunya kerjasama yang solid dari seluruh pihak terkait untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses pembangunan.
Untuk mempercepat pembangunan, Agung memberikan arahan dan sejumlah masukan. Ia menegaskan bahwa percepatan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan di Lapas Kelas IIB Maros.
“Setelah pembangunan tembok keliling selesai dan diisi oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), saya mengingatkan jajaran Lapas untuk menyiapkan prosedur pengamanan dan pembinaan WBP,” tambahnya.
Selama kunjungannya, Kadivpas Agung juga berinteraksi langsung dengan petugas dan jajaran manajemen konstruksi untuk memahami tantangan dalam pembangunan Lapas Kelas IIB Maros.
Kepala Lapas Kelas IIB Maros, Ali Imran, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Kanwil Kemenkumham Sulsel. “Pembangunan ini sangat krusial untuk memperkuat keamanan di lingkungan Lapas. Kami berkomitmen menyelesaikan proyek ini tepat waktu dan sesuai standar yang berlaku,” ujarnya.
Ali Imran juga optimis bahwa sinergi antara Kanwil Kemenkumham Sulsel dan Lapas Kelas IIB Maros akan menghasilkan dampak positif, khususnya dalam aspek keamanan dan kesejahteraan WBP serta petugas.
“Kami yakin pembangunan ini akan berjalan lancar, sehingga dapat rampung sesuai harapan semua pihak,” tuturnya.
Di tempat terpisah, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Taufiqurrakhman menyatakan bahwa pembangunan tembok keliling ini merupakan bentuk komitmen dalam meningkatkan keamanan dan meminimalisir gangguan ketertiban di Lapas Kelas IIB Maros.
“Tembok ini nantinya bukan hanya sebagai pembatas untuk menjaga keamanan, tetapi juga sebagai simbol dedikasi kami dalam menjalankan tugas dan fungsi Kemenkumham di Sulsel,” ungkap Taufiqurrakhman. (Sal)
