Makassar-Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Agung Aribawa, memberikan apresiasi kepada petugas pengamanan yang berhasil menggagalkan percobaan pelarian seorang warga binaan pemasyarakatan (WBP) dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar pada Selasa lalu.
Agung Aribawa menyampaikan, setelah insiden tersebut, tim dari Divisi Pemasyarakatan Kanwil yang terdiri dari Rusdi dan didampingi Kabid Keamanan dan Ketertiban Lapas, Herianto Safri, melakukan pemeriksaan serta menyaksikan rekonstruksi percobaan pelarian WBP di Lapas Makassar. Hal ini disampaikannya melalui Zoom Meeting pada Rabu (14/11/2024).
Agung menjelaskan bahwa jajaran petugas telah bekerja keras dengan profesional dan teliti sehingga berhasil menggagalkan upaya pelarian seorang WBP berinisial AN, yang terlibat kasus pencurian. AN mencoba kabur dengan memanjat plafon Blok Hunian D lantai 2 melalui teralis pembatas area tangga antara Blok Hunian D1 dan Blok D lantai 2.
Selanjutnya, AN berusaha turun dengan memanfaatkan tembok pemisah antara Blok C dan D, kemudian menuju branggang timur Lapas Kelas I Makassar dengan cara bergelantungan di tembok pembatas antara Blok C dan D.
Percobaan pelarian tersebut berhasil dideteksi oleh petugas jaga di Pos 1, Mahatir, yang segera melaporkannya kepada Komandan Regu Jaga. Petugas kemudian berhasil mengamankan WBP AN dan membawanya ke ruang Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka. KPLP).
Agung juga berpesan kepada seluruh petugas Lapas Makassar agar terus waspada dan melakukan deteksi terhadap seluruh area rawan di lapas untuk mencegah gangguan keamanan.
Dalam laporan yang disampaikan kepada Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Taufiqurrakhman, beliau berpesan agar seluruh lapas dan rutan di wilayah Sulawesi Selatan selalu waspada dalam menjalankan tugas.
“Usahakan tidak ada kejadian yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban di wilayah Sulawesi Selatan menjelang pemilihan kepala daerah (pemilukada). Petugas harus sigap serta menjalankan tugas dengan profesional dan penuh dedikasi,” ungkap Taufiqurrakhman.
Kepala Lapas Kelas I Makassar, Teguh Pamuji, juga membenarkan bahwa petugas jaga telah berhasil menggagalkan percobaan pelarian WBP berinisial AN yang tengah menjalani hukuman selama 1 tahun 8 bulan berdasarkan pasal 387 KUHP.
Teguh menambahkan, saat percobaan pelarian tersebut terjadi, terdapat kegiatan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) yang melakukan perekaman dan penerbitan e-KTP bagi WBP di area kunjungan. Meski perhatian sebagian petugas tertuju pada kegiatan tersebut, petugas jaga tetap siaga dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lapas. (Sal)
