Mamuju-Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Sulawesi Barat, Rudi Hartono, menyampaikan bahwa Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian di Kementerian Hukum dan HAM (Simpeg Kumham) adalah sistem pengelolaan informasi dan data pegawai yang disusun secara sistematis, menyeluruh, dan terintegrasi berbasis teknologi.
“Pengelolaan data dan informasi kepegawaian meliputi kegiatan input, pemutakhiran, dan pemeliharaan data pegawai agar selalu akurat dan berkualitas, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, dan dilakukan secara berkelanjutan,” ujar Rudi dalam keterangannya, Rabu (2/10/2024).
Ia menjelaskan, database kepegawaian adalah kumpulan tabel data pegawai yang terintegrasi, terdiri dari data pokok, riwayat, serta data pendukung lainnya. Untuk mendukung pembinaan pegawai, Kementerian membentuk Simpeg Kumham sebagai sarana pengelolaan data dan informasi kepegawaian.
“Dalam rangka tertib administrasi kepegawaian, pemutakhiran data secara berkala dilakukan melalui Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian online. Proses ini mencakup input data yang mengalami perubahan serta pelengkapan dokumen yang masih kurang,” lanjut Rudi.
Hasil dari pemutakhiran data di Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Barat menunjukkan bahwa pemutakhiran data telah dilaksanakan secara mandiri oleh pegawai serta Admin Simpeg. Beberapa data yang dimutakhirkan antara lain Foto profil pegawai, Alamat domisili, Nomor telepon aktif, Alamat email aktif, Riwayat diklat, SK Pangkat, SK Jabatan, Surat Perintah Melaksanakan Tugas, Surat Pelantikan.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulbar, Pamuji Raharja, menekankan pentingnya pemutakhiran data pegawai.
“Pemutakhiran data pegawai penting untuk memastikan kesesuaian, keselarasan, keterpaduan, dan akurasi data, sehingga mempermudah pengelola kepegawaian dalam memberikan layanan yang optimal,” pungkas Pamuji Raharja, salah satu Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Supratman. (Sal)
