Ternate-Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku Utara (Malut) melaksanakan pemantauan untuk memastikan kondisi masyarakat tetap kondusif.
Kepala Bidang HAM, Burhani Hadad, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan sesuai arahan pimpinan Kementerian Hukum dan HAM guna memastikan hak-hak dasar masyarakat terpenuhi selama periode Nataru.
Dalam pemantauan tersebut, Burhani bersama Kasubbag Hubungan Masyarakat, Reformasi Birokrasi, dan Teknologi Informasi, Ridwan Lobubun, serta tim melakukan wawancara dengan pengguna jasa maskapai penerbangan, pedagang di pasar, dan aparat penegak hukum (APH) yang bertugas mengamankan tempat ibadah, khususnya gereja.
“Saat wawancara di Bandara Sultan Baabullah, kami menerima informasi bahwa harga tiket pesawat telah turun sesuai regulasi pemerintah. Selain itu, terjadi peningkatan jumlah penumpang yang berangkat,” ujar Burhani pada Selasa (24/12).
Di sisi lain, masyarakat dan pedagang pasar menyebutkan bahwa harga kebutuhan pokok relatif stabil. Meskipun ada kenaikan harga pada beberapa barang, kondisinya masih dalam batas wajar, menunjukkan daya beli masyarakat tetap terjaga.
Dalam hal pengamanan gereja, tim Kanwil Kemenkumham Malut berkoordinasi dengan APH, termasuk anggota TNI dan Polri, yang aktif menjaga keamanan menjelang perayaan Nataru.
“Baik TNI maupun Polri menyampaikan bahwa situasi keamanan di Ternate jelang Nataru sangat kondusif, berkat sinergi yang terjalin antara aparat dan masyarakat,” tambah Burhani.
Kepala Kanwil Kemenkumham Malut, Andi Taletting Langi, mengapresiasi langkah pemantauan ini sebagai bentuk monitoring untuk memastikan pemenuhan kebutuhan dasar, pelaksanaan ibadah, dan hak-hak dasar lainnya sebagai implementasi prinsip Hak Asasi Manusia (HAM).
Andi berharap sinergi antara APH, masyarakat, dan berbagai pihak dapat menciptakan suasana aman dan tertib di Maluku Utara, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan suka cita, damai, dan aman. (Sal)
