Free Porn
xbporn
Senin, 9 Juni 2025
spot_img
spot_img
BerandaBeritaJahari Sitepu Sampaikan Langkah-Langkah Mitigasi Di Lapas Kelas IIB Lubuk Pakam

Jahari Sitepu Sampaikan Langkah-Langkah Mitigasi Di Lapas Kelas IIB Lubuk Pakam

Lubuk Pakam-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara (Kanwil Kemenkumham Sumut) Mhd. Jahari Sitepu didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Rudy F. Sianturi menyambangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lubuk Pakam, Selasa (31/10/2023).

Jahari Sitepu memberikan penguatan tentang langkah-langkah mitigasi risiko yang wajib dilakukan oleh Kalapas dan jajaran untuk meminimalisir potensi gangguan keamanan yang akan terjadi di Lapas Kelas IIB Lubuk Pakam.

Penguatan tugas dan fungsi jajaran pegawai juga diberikan secara menyeluruh mulai dari jajaran pengamanan sampai tertibnya administrasi terkhusus hak-hak bagi warga binaan pemasyarakatan.

Kemudian, meneruskan 3 kunci pemasyarakatan yakni deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, berantas narkoba, sinergi dengan aparat penegak hukum. Membangun sinergitas dengan stakeholder akan mempercepat pelayanan pada pemasyarakatan.

“Pengawasan perlu dilakukan tidak hanya di lapangan namun harus dilakukan juga pada administrasi termasuk tertibnya pemberian integrasi bagi warga binaan, Jika ada kejadian seketika maka laporkan juga seketika,” ucap salah seorang Kakanwil unit wilayah dibawah kepemimpinan Yasonna itu.

Jahari Sitepu juga menyampaikan untuk senantiasa menanamkan sikap waspada jangan – jangan harus ditanamkan pada masing-masing pegawai yang selanjutnya agar diimplementasikan pada penerapan dalam menjalankan tugas.

Jahari Sitepu juga mengingatkan untuk tetap menjaga kekompakan dalam bekerja untuk mencapai organisasi yang Semakin PASTI dan BerAKHLAK juga jauhkan diri sejauh-jauhnya dari pengaruh buruk Narkotika dan selaku keluarga besar Kementerian Hukum dan HAM RI patut dibanggakan bahwa Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly berhasil mengganti KUHP yang merupakan produk Belanda menjadi produk hasil karya anak bangsa yang akan digunakan oleh seluruh masyarakat di Indonesia.

“Lebih baik bermandi keringat saat bertugas, daripada mandi air mata saat ada pelarian,” tutup Jahari. (Sal)

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU