Samarinda – Bulan Ramadhan merupakan waktu yang tepat untuk muhasabah diri. Sebagai madrasah kehidupan, Ramadhan menjadi momen bagi setiap individu untuk memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang lebih baik setelahnya.
Menyadari nilai ibadah yang berlipat ganda di bulan suci ini, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas I Samarinda, Kanwil Kemenkumham Kaltim, tetap bersemangat dalam menuntut ilmu. Mereka memperdalam pemahaman tentang ilmu fiqih sebagai bagian dari pembinaan keagamaan di Rutan.
Pada Sabtu (15/03/25), Masjid At-Tawwabin Rutan Samarinda dipenuhi oleh WBP yang antusias mengikuti kajian fiqih. Ustadz Achmad Baihaqi, sebagai pemateri, mengajak mereka untuk memperbanyak amal ibadah, baik yang wajib maupun sunnah, selama Ramadhan.
“Di bulan suci ini, hendaknya kita memperbanyak amal ibadah. Baik ibadah wajib maupun sunnah, semua akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah. Rugi jika kita melewatkan kesempatan ini,” ujarnya.
Kepala Rutan Samarinda, Heru Yuswanto, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan keagamaan bagi warga binaan.
“Kami ingin memberikan ruang bagi warga binaan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah, khususnya di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Diharapkan, kegiatan ini dapat membentuk karakter lebih baik dan menjadi bekal saat mereka kembali ke masyarakat,” tuturnya. (Sal)
