Manggarai Barat-Iriana Joko Widodo menggelar jamuan minum teh bersama para pendamping pemimpin ASEAN di lantai 2 Puncak Waringin, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu (10/05/2023).
Dalam sambutannya, Iriana mengapresiasi kehadiran para pendamping pemimpin ASEAN di Labuan Bajo. Iriana meyakini bahwa para pendamping pemimpin ASEAN dapat merasakan keindahan alam Labuan Bajo.
Iriana menjelaskan bahwa Labuan Bajo merupakan pintu untuk menuju Pulau Komodo, yang merupakan habitat binatang asli Indonesia, komodo. Iriana menyebut bahwa komodo merupakan spesies biawak besar yang dapat memiliki berat hingga 160 kilogram dan panjang hingga 3 meter.
“Itu kalau dekat juga bahaya sekali, tapi bisa kalau menginginkan bisa melihat nanti,” ungkapnya.
Selain itu, Iriana juga mengajak para pendamping pemimpin ASEAN menuju lantai 2 Puncak Waringin. Di sana, para pendamping pemimpin ASEAN diajak Iriana untuk melihat sejumlah produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Provinsi NTT mulai dari kerajinan tangan hingga makanan khas NTT.
“Tempat ini akan dikembangkan sebagai creative hub, pusat kegiatan ekonomi kreatif berbasis budaya,” ucap Iriana.
Di sela pertemuannya, Iriana mengajak para pendamping pemimpin ASEAN untuk melihat sejumlah aktivitas berbasis budaya, di antaranya adalah tarian Dundundake, permainan tradisional Rangku Alu, hingga persembahan sejumlah lagu daerah NTT.
Kegiatan para pendamping pemimpin ASEAN diakhiri dengan jamuan minum teh bersama Iriana seraya diiringi persembahan lagu-lagu dari sejumlah negara ASEAN, termasuk lagu daerah NTT.
“Sambil menikmati di Labuan Bajo ini, saya berharap agar kita semua ibu-ibu yang hadir ini berada di garis depan bagi upaya mempererat hubungan antara masyarakat ASEAN, bagi pemajuan perempuan di ASEAN,” pungkas Iriana. (Ina)