Jakarta – Tim nasional U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup H Piala Dunia U-17 2025 bersama Brasil, Honduras, dan Zambia. Kepastian ini diperoleh setelah hasil drawing yang dilakukan FIFA di Qatar pada Senin (26/5/2025) dini hari.
Berikut pembagian lengkap Grup Piala Dunia U-17 2025:
Grup A: Qatar, Italia, Afrika Selatan, Bolivia
Grup B: Jepang, Maroko, Kaledonia Baru, Portugal
Grup C: Senegal, Kroasia, Kosta Rika, Uni Emirat Arab
Grup D: Argentina, Belgia, Tunisia, Fiji
Grup E: Inggris, Venezuela, Haiti, Mesir
Grup F: Meksiko, Korea Selatan, Pantai Gading, Swiss
Grup G: Jerman, Kolombia, Korea Utara, El Salvador
Grup H: Brasil, Honduras, Indonesia, Zambia
Grup I: Amerika Serikat, Burkina Faso, Tajikistan, Republik Ceko
Grup J: Paraguay, Uzbekistan, Panama, Republik Irlandia
Grup K: Prancis, Chile, Kanada, Uganda
Grup L: Mali, Selandia Baru, Austria, Arab Saudi
Turnamen Piala Dunia U-17 2025 akan digelar di Qatar mulai 3 hingga 27 November 2025. Tahun ini, turnamen bergengsi tersebut menggunakan format baru dengan jumlah peserta yang diperluas menjadi 48 negara.
Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, yang turut hadir dalam proses pengundian grup, menyambut hasil drawing dengan optimisme. Ia berharap anak asuhnya memiliki mental yang kuat untuk bersaing di ajang ini.
“Bersyukur bisa menghadiri momen drawing Piala Dunia U-17 2025. Kita berada satu grup dengan Brasil, Honduras, dan Zambia. Pastinya bukan grup yang mudah, karena semua tim memiliki kualitas bagus, terutama Brasil yang menjadi lawan paling diwaspadai,” ujar Nova Arianto dilansir dari laman pssi.org.
Brasil merupakan tim tersukses dalam sejarah Piala Dunia U-17 dengan koleksi lima gelar juara, menyamai pencapaian Nigeria. Sementara bagi Honduras dan Zambia, ini merupakan partisipasi perdana mereka di ajang tersebut.
Nova menambahkan bahwa timnya menargetkan bisa lolos ke fase gugur, setidaknya sebagai peringkat ketiga terbaik.
“Kami berharap para pemain memiliki mental kuat, karena dalam sepak bola, apa pun bisa terjadi dalam 90 menit. Target kami adalah lolos ke babak selanjutnya,” tambahnya.
Indonesia berhasil lolos ke Piala Dunia U-17 2025 setelah menembus babak delapan besar Piala Asia U-17 2025. Saat itu, Garuda Muda tampil sebagai juara Grup C dengan menyapu bersih tiga kemenangan.
“Mohon doa dari seluruh pendukung dan suporter Timnas Indonesia agar persiapan kami ke depan bisa berjalan maksimal dan kami mampu menampilkan performa terbaik,” tutup Nova.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menilai kehadiran Brasil di grup yang sama merupakan tantangan besar sekaligus peluang emas bagi perkembangan sepak bola Indonesia.
“Ini benar-benar kesempatan menantang. Brasil pernah empat kali juara dunia U-17, terakhir pada 2019, serta 14 kali juara CONMEBOL U-17, dengan gelar terbaru tahun ini,” ujar Erick Thohir di Jakarta, seperti dilansir dari laman resmi PSSI.
Menurutnya, menghadapi negara dengan sejarah sepak bola besar seperti Brasil akan menjadi pengalaman berharga bagi Garuda Muda.
“Mereka akan merasakan atmosfer pertandingan kelas dunia sejak dini. Kami berharap pengalaman ini membangun mental dan kualitas permainan mereka ke level yang lebih tinggi,” tambah Erick.
Ia juga meminta pelatih Nova Arianto dan para pemain untuk mempersiapkan diri secara maksimal, karena pertandingan di Piala Dunia U-17 bukan sekadar ujian, tetapi juga ajang pembuktian bahwa sepak bola Indonesia berada di jalur yang tepat untuk berkembang lebih jauh. (Sal)
