Jakarta-Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi Soekarno-Hatta menolak kedatangan sebanyak 541 Warga Negara Asing. Demi mencegah lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia sejak 1 Januari hingga 9 November 2021.
“Penolakan masuk warga negara asing bentuk penerapan selective policy di tengah pandemi Covid-19 yang berpotensi dibawa oleh orang asing,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Romi Yudianto, Minggu (14/11/2021).
Romi Yudianto menambahkan, bahwa dasar penolakan Warga Negara Asing tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia atau Permenkumham.
“Permenkumham Nomor 26 Tahun 2020, Permenkumham Nomor 27 Tahun 2021, dan Permenkumham Nomor 34 Tahun 2021,” ujarnya memerinci.
Lebih lanjut, ketiga permenkumham tersebut secara garis besar mengatur kriteria terhadap orang asing yang boleh masuk. Atau tidak ke wilayah Indonesia pada kondisi pandemi Covid-19 ini.
Romi juga memerinci lima negara teratas asal Warga Negara Asing yang gagal masuk ke Indonesia dari 71 negara. Antara lain Pakistan 75 orang, India 64 orang, Nigeria 53 orang, China 50 orang, dan Amerika Serikat 46 orang.
“Sebanyak 46 kasus penolakan atas rekomendasi dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta,” ungkapnya.
“Warga Negara Asing juga tidak memenuhi persyaratan dalam Surat Edaran Satgas Covid-19. Seperti tidak memiliki hasil PCR dan tidak dapat menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19 dosis lengkap,” tambahnya lagi.
Selain itu, Warga Negara Asing yang masuk ke wilayah Indonesia. Menurut Romi, terdata sebanyak 167.369 orang asing sedari 1 Januari hingga 9 November 2021.
“Pemeriksaan keimigrasian di imigrasi Bandara Soekarno-Hatta untuk menangkal masuknya Warga Negara Asing berpotensi membawa virus Covid-19,” tuturnya. (Bram)
