Serang—Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten Toto Suryanto berharap jajarannya menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkelas dunia dimulai awal tahun 2021 ini, pada Jumat (26/2/2021).
Dia menyebut setidak-tidaknya ada 5 kriteria untuk mewujudkannya. Satu yaitu profesional, yaitu dengan meningkatkan kompetensi yang dimiliki sehingga bermanfaat bagi instansi. Kedua yaitu memiliki integritas dan berkomitmen kuat dalam menjalankan tugas memberikan pelayanan publik.
“Selanjutnya orientasi kepublikan dengan memiliki jiwa melayani yang luhur. Sehingga menciptakan kepuasan publik. Keempat budaya pelayanan yang tinggi dengan meningkatkan kualitas praktik agar tercipta sikap yang tanggap dan mampu mendorong peningkatan kinerja,” jelasnya.
“Dan yang terakhir ialah memiliki wawasan global dengan tanggap terhadap permasalahan yang ada diseluruh dunia, tanggap dengan permasalahan dan fenomena yang berkembang di masyarakat,” tambahnya lagi.
Tak hanya bagaimana sikap ideal sebagai pelayan publik. Bagi ASN, Toto melanjutkan, penting untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan yang ada. Sebab sikap tersebut bagian memajukan peradaban dunia.
Banten memiliki sebuah ikat kepala Khas yang disebut Lomar yang menjadi salah satu warisan budaya masyarakat. Toto mengungkapkan, bahwa Lomar ini kemarin dipasangkan oleh Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Banten kepada pimpinan dan anggota DPR pada kunjungan kerja ke Kanwil Kemenkumham Banten.
“Juga kepada Plt Sekjen saat Deklarasi Janji Kinerja 2021,” ungkapnya.
Menurut Toto, ada makna filosifis bahwa Kantor Wilayah Kemenkumham Banten tetap menjaga dan menjunjung tinggi budaya Banten.
“Dalam pembangunan Zona Integritas dalam hal pelayanan publik tetap mengikutsertakan warisan budaya leluhur,” ujarnya. (Citra)