Mamuju-Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat (Kanwil Kemenkumham Sulbar) menunjukkan dukungannya terhadap pelaksanaan Gema Sulbar 2024.
Dalam pembukaan acara yang berlangsung pada Senin (21/10/2024), Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulbar, diwakili oleh Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Wardi, turut hadir. Sejumlah tamu undangan penting juga tampak dalam acara tersebut, termasuk Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat yang mewakili Penjabat (PJ) Gubernur Sulbar, jajaran Forkopimda Provinsi, PJ Bupati Pasangkayu, beberapa kepala instansi vertikal, pejabat tinggi pratama lingkup Pemprov Sulbar, serta tokoh agama, pemuda, organisasi perempuan, dan masyarakat. Kehadiran para awak media menambah semarak acara.
Gema Sulbar merupakan festival yang bertujuan untuk mempromosikan potensi pariwisata, kebudayaan, serta UMKM Sulawesi Barat. Selain menjadi ajang mempererat silaturahmi antarwarga, festival ini menampilkan berbagai kegiatan menarik, seperti pagelaran seni budaya, pameran produk unggulan UMKM, dan edukasi tentang kelestarian budaya serta pariwisata.
Acara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa pengembangan destinasi pariwisata berbasis masyarakat sangat penting untuk memaksimalkan potensi ekonomi kreatif lokal. “Kerajinan lokal, wisata kuliner, serta pertunjukan seni dan budaya merupakan bagian dari kekayaan Sulawesi Barat yang perlu dikembangkan secara kolaboratif dengan para pemangku kepentingan untuk mengakselerasi sektor-sektor potensial tersebut,” ujarnya.
Pembukaan festival berlangsung meriah, dengan berbagai pertunjukan budaya yang memukau, termasuk fashion show busana adat dan karnaval yang diiringi marching band dari siswa-siswi di Kabupaten Mamuju.
Kemenkumham Sulawesi Barat menegaskan komitmennya untuk terus mendukung acara-acara kebudayaan semacam ini, sebagai upaya pelestarian serta peningkatan sektor pariwisata di daerah tersebut. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulbar, Pamuji Raharja, menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam melestarikan serta mengembangkan kebudayaan dan pariwisata Sulawesi Barat. “Kami juga berupaya mendorong UMKM agar dapat tumbuh menjadi usaha yang maju dan berdaya saing,” tambahnya.
Ia juga menegaskan komitmen Kemenkumham Sulbar dalam mendukung kebijakan yang mempromosikan potensi UMKM dan kebudayaan lokal. “Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat akan terus berperan aktif dalam mengangkat kekayaan lokal demi kemajuan daerah ini,” pungkas salah satu Kakanwil unit Wilayah di bawah Menteri Hukum Supratman. (Sal)