Nias-Gempa bumi tektonik berkekuatan M6,2 guncang Kepulauan Nias dan Mentawai, Selasa (2/11/2021) pukul 00.04.14 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo Mw=5,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,16° LU; 96,55° BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 139 km arah Barat Daya Kota Lahomi, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara pada kedalaman 18 km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG ,Bambang Setiyo Prayitno, M.Si mengungkapkan dalam siaran pers tertulisnya, Selasa (2/11/2021).
Jenis dan Mekanisme
Bambang Setiyo menyebutkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat deformasi pada Lempeng Indo-Australia (outer rise).
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault),” katanya lagi.
Dampak
Beberapa daerah ini merasakan guncangan gempa bumi. Seperti di Nias Barat, Kep. Mentawai, Nias Utara, dan Nias Selatan III-IV MMI, Gunung Sitoli II-III MMI, Pak Pak Barat I-II MMI.
“Beberapa orang merasakan getaran. Benda-benda ringan yang bergantung bergoyang. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” sebutnya.
Gempa Bumi Susulan
Hingga hari Selasa, 02 November 2021 pukul 00.40 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 aktivitas gempabumi susulan dengan magnitudo M=3,4.
Bambang Setiyo juga mengimbau masyarakat, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak bertanggungjawab kebenarannya.
“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” tutupnya. (Mursal)