Mamuju-Dalam rangka memperingati Hari Pengayoman ke-79, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Mamuju, Kanwil Kemenkumham Sulawesi Barat, memusnahkan barang hasil penggeledahan dan tes urine di Lapangan LPKA Mamuju pada Selasa (30/7/2024).
Upacara pemusnahan dihadiri oleh seluruh pegawai LPKA Mamuju serta Kepala BNN Provinsi Sulawesi Barat, Kepala Kepolisian Sektor Kalukku (atau perwakilannya), dan Komandan Rayon Militer Kalukku. Barang-barang yang dimusnahkan merupakan hasil penggeledahan dari periode Januari hingga Juni 2024.
Kepala LPKA Mamuju, Suwarto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya preventif yang penting untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada aparat penegak hukum yang hadir dan berpartisipasi dalam memberikan dukungan serta bantuan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi LPKA Kelas II Mamuju,” ujar Suwarto.
Usai upacara, dilakukan penggeledahan kamar hunian anak binaan oleh tim Satopspatnal LPKA bersama Kepala Kepolisian Sektor Kalukku, Komandan Rayon Militer Kalukku, dan BNN Sulbar. Penggeledahan rutin ini bertujuan untuk meminimalisir keberadaan benda-benda terlarang yang dapat menimbulkan gangguan keamanan. Hasil penggeledahan menemukan berbagai barang seperti cermin, gunting, mata pisau cutter, batu, serta perlengkapan sekolah yang harus dikembalikan ke bagian pembinaan. Barang-barang tersebut diamankan untuk penanganan lebih lanjut.
Kegiatan dilanjutkan dengan tes urin pada pegawai dan anak binaan LPKA Mamuju, yang diawasi langsung oleh BNN Provinsi Sulawesi Barat. Hasil tes urin menunjukkan tidak ada anak binaan yang positif.
Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Barat, Pamuji Raharja, mendukung penuh upaya yang dilakukan oleh jajaran LPKA Mamuju. “Ini merupakan wujud komitmen dalam pelaksanaan program-program Kementerian Hukum dan HAM,” tambah Pamuji, salah satu Kakanwil di bawah kepemimpinan Menkumham Yasonna Laoly. (Sal)
