Ambon-Staf Khusus Menkumham Bidang Transformasi Digital Fajar BS Lase tantang Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ambon untuk berpikir out the box dalam melayani masyarakat dan meningkatkan perekonomian di sektor pariwisata.
Fajar Lase mencontohkan pendiri Apple Inc. dari Amerika, Steve Jobs yang menyatakan ‘Mereka yang cukup gila untuk memikirkan bahwa mereka dapat merubah dunia, adalah orang orang yang bisa melakukannya’.
“Coba kita masukkan dalam konteks kita pada waktu kita dipercayakan sebagai ASN, Kakanwil dan Kasatker Kanim Ambon. Pikiran “gila” apa yang dilabelkan orang kepada kita. Sampai akhirnya orang berkata, gila orang ini, memikirkan sesuatu yang tidak mungkin dilakukan di Ambon ini,” kata Fajar BS Lase saat memberikan pengarahan kepada pegawai Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ambon, Rabu (5/4/2023).
Dia mencontohkan kepada jajaran Kanim Ambon dalam meningkatkan perekonomian di sektor pariwisata. “Contohnya, kita memikirkan bahwa dalam satu tahun ke depan kita bisa mendatangkan wisatawan sebanyak 10 ribu orang atau tahun depan akan hadir tenaga kerja asing 20 ribu orang, mungkin nggak? Orang lain berpikir pasti tidak mungkin itu bisa dilakukan di Ambon,” jelasnya.
Dia meyakini hal itu bisa terjadi jika jajaran Kantor Imigrasi Ambon menjemput peluang. “Kita jangan hanya menunggu bola, tapi jemput peluang. Kolaborasi dengan Pemda untuk memikirkan satu usaha, satu kegiatan yang bisa mendatangkan tenaga kerja asing atau wisatawan asing ke Ambon,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, jajaran Kantor Imigrasi Ambon bisa menggunakan jejaring diaspora yang menikah dengan orang Indonesia atau orang Indonesia yang berada di luar negeri untuk menjadi perpanjangan tangan Imigrasi mengajak orang asing ke Indonesia.
“Sampaikan soal Indonesia Second-Home Visa atau Visa Rumah Kedua, beli rumah dapat tinggal 10 tahun tanpa harus melakukan perpanjangan ijin tinggal. Sebenarnya keberadaan Imigrasi berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi suatu daerah, tidak bisa dipungkiri hanya orang yang berpenghasilan yang cukup atau berlebih yang pergi ke luar baik itu berwisata kunjungan kerja dan ibadah,” pungkasnya.
Dia juga meminta Kanim Ambon untuk memberikan pelayanan terbaik dengan cara transparan, tata cara pelayanan transparan, biaya layanan transparan dan memberikan kemudahan, beri layanan yang sifatnya aplikatif bisa dilihat dan diperoleh datanya dari mana saja.
“Kalau itu sudah dilakukan maka akan ada kepuasan dari masyarakat penerima layanan,” imbuhnya. (Sal)
