Lampung-Staf Khusus Menkumham Bidang Transformasi Digital Fajar B.S Lase menyebut Lampung sebagai daerah potensial dalam membangun strategi sektor Ekonomi Kreatif (Ekraf) IP and Tourism.
Sebab, ada 21 item Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) Lampung yang telah tervalidasi, di antaranya Piccak Khakhot, Belah Ketupat, Festival Teluk Semaka, Hadra Ugan dan lain sebagainya.
Ditambah pertumbuhan ekonomi pada 3 sektor lapangan usaha di Lampung yakni Lapangan Pertanian Kehutanan dan Perikanan (26,97%), Lapangan Industri Pengolahan (18,17%), dan Lapangan Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Kendaraan Mobil-Sepeda Motor (14,03%). Ketiga sektor lapangan usaha tersebut mampu memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi mencapai 59,16%.
Tidak berhenti di situ, tercatat hingga 2023 terdapat 26 permohonan Kekayaan Intelektual Komunal dari Lampung seperti Takhi Pikhing Khua Belas, Buak Kekhas, Cucokh Mandan, Gulai Bebat, Pekhos Masin dan masih banyak lagi.
Hal ini disampaikannya dalam kegiatan sosialisasi Mobile Intellectual Property Clinic di Hotel Radisson, Lampung, Selasa (25/7/2023).
Berdasarkan data-data potensial tersebut, Fajar mendorong para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) serta penggiat karya setempat untuk melakukan pendaftaran merek ataupun hak cipta sesegera mungkin.
“Saya mengajak bagi para pelaku UMKM) yang belum mendaftarkan mereknya untuk segera didaftarkan. Kepada para penggiat yang belum mencatatkan karya cipta agar segera mencatatkan hak ciptanya pada booth layanan konsultasi KI kami hari ini hingga dua hari ke depan,” sebut Fajar di tengah pemaparannya.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut juga dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung dengan Kepala Daerah Bupati/Wali Kota Provinsi Lampung. Momentum ini diharapkan mampu menjadi langkah awal peningkatan perkembangan kekayaan intelektual di Provinsi Lampung.
IP and Tourism sendiri merupakan strategi sektor Ekonomi Kreatif (Ekraf) yang memadukan kekayaan intelektual dengan aspek pariwisata, guna membangun ekonomi serta memacu pertumbuhan pariwisata suatu wilayah. (Faj)
