Madiun-Staf Khusus (Stafsus) Menkumham Bidang Transformasi Digital Fajar Lase meminta petugas Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) Pemuda Kelas IIA Madiun tetap memiliki integritas diri sebelum memberikan arahan dan nasehat kepada warga binaan.
“Integritas itu dimulai dari diri sendiri, konsisten antara ucapan dan tindakan sesuai nilai, norma dan etika organisasi,” tegas Fajar Lase saat memberikan penguatan tugas dan fungsi kepada petugas Lapas Pemuda Madiun di Aula Adi Sudjatno Gedung BLK Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun, Jawa Timur, Rabu (9/11/2022).
Selain memiliki integritas diri, lanjutnya, pegawai Pemasyarakatan juga diharapkan dapat menjaga gaya hidup yang sederhana agar kebutuhan tidak melebihi gaji yang dimiliki. Hal ini untuk menghindarkan diri Petugas dari menghalalkan segala cara untuk memenuhi gaya hidup.
“Jangan mengubah gaya hidup jika sudah berhasil sekalipun, kalau berubah maka tuntutan untuk memenuhi perubahan itu makin tinggi, gaji tidak akan cukup, namanya manusia tidak akan cukup kalau dia terus mengubah gaya hidupnya,” pesan Fajar Lase lagi.
Fajar Lase juga mengharapkan petugas Lapas Madiun melek teknologi bahkan belajar bahasa coding. Hal ini dilakukan supaya petugas memiliki kemampuan untuk menciptakan inovasi-inovasi berbasis terknologi.
Di kesempatan tersebut, pria yang hobbi olahraga tenis meja ini juga mengapresiasi kebersihan dan penataan ruang yang ada di Lapas Pemuda Madiun. Menurutnya, hal ini menjadi bukti kesungguhan Lapas Pemuda Madiun dalam melangkah ke tahap verifikasi lapangan (verlap) oleh Tim Penilai Nasional (TPN) dalam mewujudkan Zona Integritas.
“Seluruh jajaran harus mempunyai kesungguhan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada warga binaan dan masyarakat sesuai dengan SOP yang ditetapkan,” tutupnya. (Rio)
