Free Porn
xbporn
Jumat, 14 Maret 2025
spot_img
spot_img
BerandaBeritaDukungan Orang Tua Mewarnai SKD Kanwil Kemenkumham Sulsel

Dukungan Orang Tua Mewarnai SKD Kanwil Kemenkumham Sulsel

Makassar-Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kemenkumham Sulsel) memasuki hari kedua pada Minggu (20/10/2024).

Di lokasi ujian yang dipusatkan di Universitas Islam Makassar, terlihat para peserta mendapatkan dukungan penuh dari keluarga, khususnya orang tua, yang turut mengantar mereka ke lokasi tes. Banyak di antara mereka bahkan menunggu hingga peserta selesai mengikuti ujian SKD.

Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap proses penerimaan CPNS di Kemenkumham Sulsel. Dukungan dari keluarga juga menjadi semangat tambahan bagi para peserta dalam menghadapi ujian ini.

Panitia CPNS Kanwil Kemenkumham Sulsel tidak mempermasalahkan kehadiran keluarga peserta di lokasi ujian, selama mereka tertib dan tidak melanggar ketentuan panitia. Koordinator Wilayah, Basir, menyatakan bahwa dukungan dari keluarga adalah hal positif.

“Dukungan keluarga sangat positif. Ini sejalan dengan arahan Kakanwil Taufiqurrakhman saat pembukaan SKD, di mana beliau menyarankan para peserta untuk meminta restu dari orang tua dan berdoa sebelum mengikuti seleksi,” ujar Basir.

“Keluarga, terutama orang tua, tentu ingin memastikan anak-anak mereka sukses dalam hidup, termasuk mendapatkan pekerjaan yang layak,” tambah Basir.

Kepala Kantor Wilayah, Taufiqurrakhman, juga menekankan pentingnya profesionalisme panitia dalam menjalankan tugasnya dan memperlakukan peserta SKD sebagai bagian dari keluarga besar Kemenkumham. “Mari kita dukung mereka agar dapat mengikuti SKD dengan baik. Mereka nantinya akan menjadi bagian dari kita,” jelas Taufiqurrakhman.

Taufiqurrakhman berharap dukungan keluarga bisa menjadi motivasi tambahan bagi peserta dalam menghadapi seluruh tahapan seleksi SKD Kemenkumham Sulsel.

Pelaksanaan SKD pada hari kedua ini berlangsung lancar, dengan 1.391 peserta yang hadir, terdiri dari 611 laki-laki dan 780 perempuan.

“Seharusnya jumlah keseluruhan peserta adalah 1.520, namun 129 orang tidak hadir pada hari ini,” kata Basir.

Pada hari kedua, skor tertinggi dicapai oleh Dyah Ayu Utaminingrum dengan skor 431. (Sal)

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU