Jakarta-Anggota Komisi III DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) RI Santoso menyebut adanya dugaan Pungli (pungutan liar) bagi para jamaah haji oleh oknum pihak Imigrasi.
Santoso membeberkan dugaan praktik pungli tersebut terjadi di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Ia berharap Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Silmy Karim tidak ‘menutup mata’ atas dugaan pelanggaran tersebut.
“Sebelum rapat ini ada beberapa orang yang ketemu saya, menyampaikan bahwa ada Pungli di Bandara Soekarno-Hatta bagi orang-orang yang akan pergi haji oleh Imigrasi,” kata Santoso dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang disiarkan melalui kanal Youtube TVR Parlemen, Rabu (21/6/2023).
Lebih lanjut, Santoso meminta agar hal tersebut dapat ditindak lanjuti secara serius. Santoso beranggapan bahwa peristiwa tersebut sangat tidak manusiawi.
“Orang yang ingin pergi haji banyak yang menabung dan lain sebagainya tapi dikenakan (Pungli), jadi mohon Bapak (Silmy Karim) bertindak cepat agar tidak terus-menerus dilakukan oleh oknum-oknum Imigrasi. Jadi dalam forum ini saya meminta kepada kejaksaan, KPK, dan kepada aparat penegak hukum turun lihat itu, jangan sengsarakan rakyat yang ingin pergi haji,” tegasnya.
Adapun permintaan yang disampaikan Santoso merupakan bentuk fungsi pengawasan terhadap Keimigrasian. Di mana menjadi salah satu poin yang menjadi fokus dari materi Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) kali ini. (Faj)
