Mamuju-Kadivyankumham Kemenkumham Sulbar, Rahendro Jati, mewakili Kakanwil Pamuji Raharja, menerima kunjungan anggota DPRD Majene bersama Perangkat Daerah Majene untuk konsultasi terkait dua rancangan produk hukum yang saat ini sedang dibahas oleh DPRD Majene, Selasa (15/7/2024).
Rahendro Jati yang didampingi oleh Kasubid FPPHD, Arpan Rinaldy, serta Perancang Peraturan Perundang-undangan, menyatakan bahwa konsultasi yang dilakukan merupakan wujud nyata dari sinergi antara Kanwil, DPRD, dan pemda untuk mewujudkan pembentukan Perda yang berkualitas di Majene. “Hari ini kami menerima anggota Pansus DPRD Majene dan perangkat daerah untuk berdiskusi dan membahas beberapa substansi dalam rancangan produk hukum Majene,” ujar Rahendro.
Rahendro menambahkan bahwa rancangan produk hukum tersebut meliputi Raperda tentang Perubahan atas Perda No. 12 Tahun 2016 tentang Susunan Perangkat Daerah Perda dan Raperda tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Kawasan dan Pemukiman Kumuh.
Rapat tersebut turut dihadiri oleh Anggota Pansus DPRD Kabupaten Majene, Staf Ahli Bupati Majene, Kepala Dinas Bappeda Kabupaten Majene, Kepala Dinas Pemukiman dan Perumahan Rakyat Kabupaten Majene, serta Kepala Bagian Hukum Kabupaten Majene.
Selaku Ketua Pansus DPRD Majene, Ashary, menyatakan bahwa konsultasi dilakukan untuk bertukar pikiran mengenai hal-hal yang masih perlu pendalaman dari substansi Raperda yang sedang dibahas. “Kami memerlukan pandangan substansi dari Kanwil Kemenkumham Sulbar untuk pengambilan keputusan saat rapat pansus nanti,” ujar Ashary.
Di tempat terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Pamuji Raharja, menyambut baik langkah konsultasi yang dilakukan oleh DPRD Majene dan menyatakan kesiapan untuk membantu dengan sumber daya perancang peraturan perundang-undangan yang ada. (Sal)
