Pelabuhan Ratu-Kantor Imigrasi (Kanim) Sukabumi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat (Kanwil Kemenkumham Jabar) meningkatkan sinergitas dan kolaborasi Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) di Aula Grand Inna Samudera Beach Hotel Pelabuhan Ratu, Senin (29/5/2023).
Rapat koordinasi ini merupakan upaya optimalisasi pengawasan orang asing di Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat R. Andika Dwi Prasetya, Kepala Divisi Keimigrasian Jawa Barat, Bupati Sukabumi, perwakilan Kodam III Siliwangi, Perwakilan Korem 061 Surya Kencana, Perwakilan Kodim 0622 Sukabumi, perwakilan Polres Kabupaten Sukabumi, Badan Kesbangpol, Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi.
Kemudian, BNN Kabupaten Sukabumi, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Sub Denpom III/1-2 Sukabumi, Pos TNI AL Pelabuhan Ratu, BIN, BAIS, Kapolsek se Kabupaten Sukabumi, Danramil se Kabupaten Sukabumi, Camat se Kabupaten Sukabumi, Kepala KUA se Kabupaten Sukabumi.
Dalam Laporannya, Kepala Kantor Imigrasi Sukabumi, Henry Wibowo menyampaikan, tujuan dari rapat ini adalah untuk optimalisasi penguatan koordinasi dan pertukaran informasi dalam rangka pengawasan orang asing.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, R. Andhika Dwi Prasetya yang menyampaikan, imigrasi tidak akan sanggup melakukan pengawasan orang asing sendiri tanpa dukungan dari unsur pemerintah daerah, TNI, POLRI dan instansi terkait lainnya.
“Saya sangat bangga karena dukungan instansi terkait itu terlihat dengan datangnya bapak/ibu undangan pada kegiatan ini,” imbuhnya.
Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ade Setiawan menyampaikan bahwa Garis pantai sukabumi yang sangat panjang kurang lebih 170km langsung berhadapan dengan laut lepas, membuat tantangan dalam pengawasan orang asing menjadi lebih berat.
“Namun, warga Sukabumi butuh kunjungan wisatawan asing karena kita punya Geopark Ciletuh, sehingga beliau berharap agar rapat ini selain mendapatkan metode yang cocok untuk pengawasan orang asing, juga bisa mendorong peningkatan kunjungan orang asing ke Sukabumi,” tutupnya. (Sal)