Free Porn
xbporn
Kamis, 13 Maret 2025
spot_img
spot_img
BerandaBeritaDiduga Korsleting Listrik, Lapas Tangerang Terbakar

Diduga Korsleting Listrik, Lapas Tangerang Terbakar

Jakarta-Kepala Lembaga Pemasyaratan Kelas I Tangerang, Victor Teguh Prihartono, menjelaskan kronologi  dugaan penyebab terbakarnya Blok Hunian C2 (Chandiri Nengga 2). Salah satu blok di Lembaga Pemasyaratan Kelas I Tangerang, Rabu (8/9/2021).

“Kejadian bencana kebakaran yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Tangerang di Blok C2  saat pukul 01.45 WIB,” jelasnya.

“Diduga akibat arus pendek atau korsleting listrik,” tambahnya lagi.

Menurut Victor, isi penghuni di Blok C2 Lembaga Pemasyaratan (Lapas) Kelas I Tangerang, sebanyak 122 orang. Sebelum api menjalar ke bangunan lain kawasan Lapas, pihaknya segera berkoordinasi dengan Pemadam Kebakaran Kota Tangerang. Adapun hadir sebanyak 6 Buah Mobil Pemadam Kebakaran. 

“Api berhasil padam pukul 03.15 Wib,” ungkapnya.

Saat ini, pihak Lapas Kelas 1 Tangerang bekerja sama dengan Pemadam Kebakaran Kota Tangerang, Paramedis RSUD Kota Tangerang, dan TNI-Polri.

“Menghubungi pihak RSUD Kota Tangerang untuk mengevakuasi Korban yang ada. Dan sampai saat ini masih melakukan upaya penyelamatan terhadap korban-korban yang berada di dalam Blok hunian tersebut. Telah datang beberapa belas Ambulan dari Rumah Sakit Umum untuk penyelematan terhadap korban,” jelas Victor.

“Menghubungi pihak Kepolisian dan TNI untuk menjaga keamanan dan ketertiban warga  binaan di dala Lapas,” tambahnya lagi. 

Layanan Call Center Korban Tewas

Kepala Kanwil Kemenkumham Banten, Agus Toyib, menjelaskan data sementara menyebut sebanyak 41 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tewas karena peristiwa kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang.

Lapas Kelas I Tangerang ada 7 blok dari 1 blok  ada 3 paviliun. Nah dari 3 paviliun hanya 1 paviliun yang terbakar. Sumber api kebakaran berasal dari Blok C2.

“Korban WBP mayoritas kasus narkoba dan ada 1 kasus terorisme. Dari 41 tewas salah satunya WBP kasus terorisme di Poso,” ungkap Agus Toyib.

“WBP 81 orang selamat dan ada 8 orang mendapart perawatan di RS di luar karena luka bakar serius,” tambahnya lagi.

Kabag Humas dan Protokol Ditjen Pemasyarakatan, Rika Aprianti memastikan Ditjen Pemasyarakatan bersama TNI-Polri dan petugas RSUD Tangerang masih mengevakuasi dan mengidentifikasi warga binaan, yang menjadi korban kebakaran di Blok C2 Lapas Kelas I Tangerang.

“Pihak  yang ingin mengetahui kabar keluarganya di Lapas Kelas I Tangerang dapat menghubungi ke call center di nomor 0813 8355 7758,” ucapnya kepada awak media. (Bram)

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU