Samarinda – Jeruji besi bukanlah penghalang untuk menggapai keberkahan Ramadhan, terkhusus di 10 terakhir bulan Ramadhan ini umat muslim berbondong-bondong menggapai serta mengharap ridho Allah SWT. Gal ini pula yang turut dirasakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas I Samarinda, Kanwil Ditjenpas Kaltim untuk meraihnya dengan melaksanakan Khataman Qur’an tepat di malam ke 27 bulan Ramadhan 1446H. Rabu (26/03/25)
Kegiatan yang diselenggarakan di Masjid At-Tawwabin setelah melaksanakan Sholat Isya dan Tarawih berjamaah ini dihadiri belasan warga binaan Rutan Samarinda serta pembina Masjid dengan suasana yang sederhana namun penuh dengam khidmat.
Duduk berhadap-hadapan mengitari meja panjang yang di atasnya terdapat masing-masing Alquran. WBP lantunkan ayat-ayat Alquran juz 30, dibaca bergantian dengan pengeras suara dan memecah keheningan malam di penghujung Ramadhan.
Kegiatan ini menandai bahwa WBP telah selesai melangsungkan tadarus sebanyak 30 juz setiap malam selama Ramadhan. Kegiatan tadarus menjadi program kepribadian yang senantiasa selalu kita adakan, agar tertanam pada diri mereka kecintaan terhadap Al-Quran dan menjadikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai petunjuk menjalani kehidupan,” ungkap Dedy selaku Pembina Masjid
Karutan Samarinda, Heru Yuswanto memberikan apresiasi kepada WBP yang telah mengikuti program tadarus Al-Qur’an sampai akhirnya melaksanakan Khataman Qur’an di malam ke 27 Ramadhan.
“Adalah hal yang sangat positif dari apa yang telah dilakukan Warga binaan dalam mengisi Bulan Suci Ramadhan ini dengan berbagai amalan ibadah diantaranya kegiatan gemar membaca Al Qur’an, sehingga tepat malam ke 27 Ramadhan melaksanakan Khataman Qur’an,” Ucapnya.
Ditambahkannya pula bahwa semoga apa yang kita lakukan bersama dapat dilandasi dengan niat yang tulus dan ikhlas demi mengharap Ridho dari Allah SWT serta yang paling penting adalah dapat dilakukan secara istiqomah baik selama menjalani pidana di Rutan maupun setelah selesai menjalani masa pidana ini.
Pelengkap pada kegiatan khataman Al-Quran ini meskipun dalam kesederhanaan namun penuh dengan kebersamaan adalah tersaji nasi tumpeng yang dinikmati bersama Warga binaan maupun petugas selepas berlangsungnya kegiatan.
Rutan Samarinda terus berkomitmen menghadirkan program pembinaan yang bermanfaat bagi WBP, menjadikan Ramadhan sebagai momentum untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. (Sal)
