Labuan Bajo-Kantor Imigrasi Kelas III TPI Labuan Bajo Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT) membuat target-target kinerja di tahun 2022.
Kepala Kantor Imigrasi Labuan Bajo, Jaya Mahendra menjelaskan, sampai dengan triwulan I tahun ini, capaian kinerja Kantor Imigrasi Labuan Bajo sudah melampaui target yang dibuat pada awal tahun 2022.
Jaya Mahendra menyampaikan target kinerja yang telah ditetapkan akan selalu diusahakan untuk dilaksanakan dengan tepat waktu.
“Kami selalu berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan. Penyerapan anggaranpun telah dilakukan semaksimal mungkin guna membangun dan meningkatakan kualitas pelayanan di Kantor Imigrasi Labuan Bajo,” ucap Jaya Mahendra.
Salah satu capaian kinerja Kantor Imigrasi Labuan Bajo, di antaranya untuk Subseksi Lalintalkim, total Pengeluaran paspor untuk triwulan I sebanyak 132, sedangkan untuk layanan Izin tinggal sebanyak 174 yang terdiri dari 147 ijin tinggal kunjungan, 20 ijin tinggal terbatas, 1 Ijin Tinggal Tetap, 5 Exit Permit Only (EPO), serta 1 Affidavit.
“Sehingga jumlah PNBP hingga saat ini telah menyentuh angka Rp252,2 juta,” ujar Argayuna selaku Kasubsi Lalintalkim.
Sedangkan untuk layanan pemeriksaan keimigrasian izin keluar masuk wilayah Republik Indonesia melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Kantor Imigrasi Labuan Bajo masih nihil. “Ini dikarenakan belum adanya perlintasan sehingga pelayananan pun belum ada,” jelas Argayuna.
Sementara itu untuk Teknologi informasi, intelijen dan pengawasan Keimigrasian melalui Christian Prantigo selaku Kasubsi TI Inteldakim mengatakan, hingga Maret, Subseksi TI Inteldakim telah melaksanakan beberapa kegiatan.
Untuk Teknologi Informasi terdapat 3 kegiatan penyebaran informasi yang telah dilakukan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Adapun penyebaran informasi tersebut meliputi sosialisasi M-paspor melalui radio lokal, sosialisasi tolak gratifikasi dan sosialisasi pembangunan ZI menuju WBK/WBBM yang mengundang instasi terkait serta pernyebaran informasi melalui media cetak digital dan media sosial.
“Sedangkan Untuk kegiatan Inteldak terdapat 10 kegiatan intelijen, 6 kegiatan pengawasan, 2 kegiatan Timpora, 1 kegiatan operasi gabungan serta 1 tindakan administratif,” ujar Christian.
Kemudian, berdasarkan data yang diperoleh dari Kepala Urusan Tata Usaha, Fance Letor Taek diketahui bahwa realisasi anggaran triwulan I Kantor Imigrasi Labuan Bajo telah mencapai target yaitu 23,56 persen. di mana angka tersebut bahkan lebih besar dari yang telah ditargetkan oleh KPPN yaitu sebesar 20 persen.
Kemudian untuk nilai Indikator Kinerja Pelaksana Anggaran (IKPA) telah mencapai 96,87 persen, di mana nilai tersebut juga telah melampaui target nasional yang ditetapkan yaitu 95 persen.
Hal ini menunjukan bahwa perencanaan, efektivitas pelaksanaan anggaran, efisiensi pelaksanaan anggaran, dan kepatuhan terhadap regulasi pada Kantor Imigrasi Labuan Bajo dapat dikatakan sangat baik.
Kedepannya Jaya Mahendra selaku Kepala Kantor Imigrasi Labuan Bajo berharap agar seluruh pegawai dapat tetap semangat dalam mengemban tugas negara untuk melayani masyarakat serta dapat terus meningkatkan kompentesinya masing-masing sesuai dengan core values ASN Kementerian Hukum dan HAM yaitu BerAKHLAK yang merupakan akronim dari ‘berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif’. (Magfi)
