Free Porn
xbporn
Minggu, 1 Juni 2025
spot_img
spot_img
BerandaBeritaCapai Net Zero Emission, Indonesia Gandeng BUMN Tiongkok

Capai Net Zero Emission, Indonesia Gandeng BUMN Tiongkok

Jakarta-Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan  berharap kerja sama dan kolaborasi antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia dan BUMN Tiongkok dalam pengembangan baterai di Indonesia dapat mempercepat tujuan pengadaan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Hal tersebut disampaikannya saat Peluncuran Battery Asset Management Services di Jakarta, Senin (12/6/2023).

“Hal ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah dalam mendorong transisi energi menuju Net Zero Emission di tahun 2060, kita telah memulai berbagai program, termasuk program elektrifikasi kendaraan,” tutur Menko Luhut.

Terkait kekhawatiran masyarakat mengenai ketersediaan infrastrukturnya yaitu Stasiun Penukaran Baterai (Swap Station) dan Stasiun Pengisian Listrik (Charging Station), Luhut berharap adanya inovasi menyasati hal tersebut.

“Kolaborasi ini merupakan langkah yang baik untuk percepatan adopsi kendaraan listrik. Melalui kerja sama ini, Indonesia dapat melakukan lompatan untuk menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang lebih baik tanpa harus menjalani proses learning curve dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik,” tambahnya.

Lebih lanjut lagi Luhut menjelaskan PLN saat ini memiliki sisa sebesar 5 GigaWatt (GW) yang rencananya akan diambil oleh salah satu investor alumunium. Di waktu yang sama, ditandatangani juga dua nota kesepahaman antara Indonesia dan Tiongkok. Kerja sama saat ini dikhususkan untuk pengembangan ekosistem industri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dan Joint Study pengembangan sistem penukaran baterai untuk alat berat untuk pertambangan dan pelabuhan.

Ini adalah model kerjasama yang baik yang harusnya menjadi pola investasi tidak hanya di sektor Kendaraan Listrik, tapi untuk seluruh sektor yang lain.

“Saya yakin, dengan kerjasama dan inovasi ini, kita bisa melangkah lebih cepat menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan,” tutup Menko Luhut. (Ina)

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU