Free Porn
xbporn
Rabu, 6 Agustus 2025
spot_img
spot_img
BerandaBeritaCakupan Vaksinasi Lengkap di Indonesia Lampaui Target WHO

Cakupan Vaksinasi Lengkap di Indonesia Lampaui Target WHO

Jakarta-Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menargetkan setiap negara untuk melakukan vaksinasi setidaknya 10 persen dari populasi pada akhir September 2021. Adapun  40 persen pada akhir 2021 ini dan 70 persen populasi dunia pada pertengahan 2022.

Indonesia sendiri, hingga Minggu (14/11/2021) pukul 18:00 WIB, dari 208,2 juta sasaran, sekitar 215,6 juta dosis vaksin sudah terdistribusi kepada sekitar 130,3 juta orang menerima vaksin (62,5% dari sasaran) dosis pertama.

Lebih dari 84,1 juta di antaranya (40,4%) sudah mendapatkan dosis kedua. Untuk vaksinasi ke-3/booster bagi tenaga kesehatah sudah sebanyak 1,19 juta (81 persen).

“Dengan demikian Indonesia telah melampaui target WHO, yakni mampu memberikan vaksinasi lengkap setidaknya 40 persen populasi pada akhir tahun 2021,” kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi melansir Kemkes.go.id, Senin (15/11/2021).

dr. Siti Nadia menyebutkan, pencapaian ini merupakan kerja keras seluruh komponen bangsa sebagai penyelenggara vaksinasi dan juga partisipasi dari seluruh rakyat Indonesia yang bersedia untuk divaksinasi.

“Stok vaksin COVID-19 di Indonesia per Sabtu (13/11/2021) sebanyak 342,5 juta dosis vaksin dalam bentuk jadi dan bulk. Terakhir Indonesia menerima 4 juta dosis vaksin Sinovac pada Sabtu (13/11/2021),” katanya.

Dalam kesempatan itu, dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak perlu ragu dengan vaksin yang ada. “Tidak perlu memilih merk vaksin, gunakan vaksin yang tersedia terlebih dulu saat ini. Pemerintah menjamin vaksin kepada masyarakat aman, bermutu, dan berkhasiat,” ungkapnya.

Ditambahkannya, vaksin membuat tubuh relatif lebih tahan serangan virus, bisa menghindarkan dari gejala, perawatan di rumah sakit dan mengurangi risiko kematian. “Akan tetapi tidak menjadikan seseorang kebal 100 persen terhadap infeksi virus, sehingga masih dapat tetap tertular dan menularkan. Bagi yang sudah divaksin agar tetap menjalankan protokol kesehatan 5M,” tutup Nadia. (Marstinus)

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU