Medan – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Medan memastikan layanan kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap tersedia selama cuti bersama Lebaran. Pemudik diimbau untuk memastikan kepesertaan mereka aktif dengan membayar iuran dan membawa KTP agar dapat mengakses layanan kesehatan dengan lancar.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Medan, dr. Yasmine Ramadhana Harahap, MM, AAAK, menegaskan bahwa peserta JKN dapat memperoleh layanan kesehatan di seluruh Indonesia, baik untuk pemeriksaan rutin maupun kondisi darurat.
“Cuti bersama tidak menghambat pelayanan kesehatan bagi peserta JKN. Mengingat tradisi mudik yang besar, peserta tetap bisa mendapatkan layanan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) hingga tiga kali di kota tujuan mudik. Jika membutuhkan perawatan lebih lanjut, akan dirujuk ke rumah sakit. Sementara itu, untuk kondisi gawat darurat (emergency), peserta bisa langsung ke rumah sakit tanpa perlu rujukan,” ujar Yasmine dalam konferensi pers di Aula BPJS Kesehatan Medan, Rabu (19/3/2025).
Untuk memastikan kelancaran layanan selama libur Lebaran, BPJS Kesehatan Cabang Medan akan tetap membuka layanan dengan jadwal piket di kantor cabang pada 28 Maret, 2 April, 3 April, 4 April, dan 7 April pukul 08.00-12.00 WIB.
Sementara itu, layanan administrasi melalui aplikasi Pandawa tetap beroperasi setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB, dan layanan pengaduan tersedia 24 jam. BPJS Kesehatan juga menyiagakan petugas BPJS Satu di rumah sakit untuk memandu peserta JKN.
Ketersediaan Obat dan Pembayaran Iuran
Selain memastikan layanan medis tetap berjalan, BPJS Kesehatan mengingatkan peserta untuk membayar iuran sebelum libur Lebaran agar status kepesertaan tetap aktif.
“Penting bagi peserta untuk memastikan iuran telah dibayar agar tidak mengalami kendala saat membutuhkan layanan kesehatan,” tambah Yasmine.
Peserta yang rutin mengonsumsi obat juga diimbau untuk mengambil obat maksimal tujuh hari sebelum persediaan habis. Bagi pemudik, obat dapat diambil di apotek Program Rujuk Balik (PRB) di daerah tujuan.
Kesiapan Dinas Kesehatan Medan
Dinas Kesehatan Kota Medan turut berperan dalam memastikan kelancaran layanan kesehatan selama arus mudik. Kepala Dinas Kesehatan Medan, Yudha Pratiwi, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan dua petugas kesehatan di setiap posko mudik untuk menangani situasi darurat.
Dinas Kesehatan juga melakukan pemeriksaan kesehatan bagi sopir angkutan umum di terminal, termasuk tes urine, guna memastikan keamanan perjalanan pemudik.
“Kami telah mengeluarkan surat edaran kepada rumah sakit untuk memastikan ketersediaan obat dan kamar perawatan tetap optimal selama libur Lebaran,” ujar Yudha.
Layanan UHC dan Imbauan Hidup Sehat
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan akses layanan kesehatan, Program Universal Health Coverage (UHC) tetap berjalan. Warga ber-KTP Medan dapat melakukan pemeriksaan kesehatan di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup sehat selama liburan agar tetap fit saat kembali beraktivitas setelah Lebaran,” ujar Yudha.
Meskipun tidak ada posko khusus BPJS Kesehatan di Sumatera Utara, peserta JKN tetap dapat mengakses layanan di berbagai fasilitas kesehatan yang tersedia. BPJS Kesehatan juga menyediakan layanan konsultasi kesehatan dan fasilitas relaksasi bagi pemudik.
Dengan kesiapan BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan Medan, masyarakat diharapkan dapat menjalani mudik dengan lebih tenang serta tetap mendapatkan layanan kesehatan yang optimal selama libur Lebaran.
“Dinas Kesehatan dan BPJS Kesehatan juga akan menyurati RS untuk melengkapi obat – obatan dan siaga dalam arus mudik lebaran ini,” tutup Yudha. (Sal)